e-newsbinjai.com
Binjai - Ratusan pendemo yang berunjuk rasa di depan kantor Walikota Binjai Jalan Veteran, Kelurahan Tangsi, Kecamatan Binjai Kota, Binjai, akhirnya bentrok dengan petugas kepolisian Polres Binjai, yang membuat kondisi Kota Binjai Mencekam, Rabu (12/4) sekitar pukul 09:00 WIB pagi.
Bentrokan terjadi dikarenakan massa mulai bertindak anarkis, dengan melakukan pembakaran terhadap satu unit rumah dan juga melakukan penjarahan terhadap satu unit mobil pikc-up yang tengah melaju di area para pendemo.
Melihat hal tersebut, pihak kepolisan dari Polres Binjai di dampingi personil Brimob Polda Sumut Detasemen A, dengan sigap mengambil langkah untuk membubar kan massa yang sudah bertindak diluar batas.
Ketika dibubarkan oleh petugas, massa yang tidak terima lantas memberikan perlawanan, dengan melempari petugas dengan berbagai macam benda, sedangkan petugas yang mendapat perlawanan, membalas dengan menembakkan Water Canon kearah demonstran.
Petugas kepolisian sedikitnya mengamankan 2 orang pelaku demo yang bertindak anarkis, dan dalam waktu kurang dari 30 menit, aksi anarkis yang dilakukan oleh massa tersebut dapat dikendalikan oleh petugas.
Kejadian diatas adalah sekenario dalam simulasi dari Situasi Pengamanan Kota (Sispamkot) dimana setiap personil yang tergabung didalamnya dipersiapkan untuk cepat tanggap bila benar-benar terjadi hal yang tidak diinginkan dalam aksi demonstrasi masyarakat.
Dalam simulasi ini sedikitnya melibatkan 90 personil Brimob Polda Sumut Detasemen A, 120 personil kepolisian Polres Binjai, 30 personil TNI dari Kodim 0203 Langkat, 90 personil BNPB Kota Binjai, 15 personil Dishub Kota Binjai dan 10 orang anggota PMI Kota Binjai.
Simulasi tersebut, disaksikan oleh Walikota Binjai H.M. Idaham SH. Msi, Kapolres Binjai AKBP M Rendra Salipu, Kaden Brimob Polda Sumut Detasemen A AKBP Nugroho Tri Nuryanto, Dandim 0203 Langkat Letkol Arh Dedi Rahmanto, dan segenap unsur Muspida Kota Binjai.
Ketika dikonfirmasi awak media Walikota Binjai H.M Idaham SH.Msi mengatakan.
"Simulasi ini kita gelar untuk meningkatkan kesiap-siagaan dari para personil kita untuk cepat tanggap dalam menangani aksi anarkis bila demonstrasi terjadi di kota Binjai yang kita cintai ini", ujar Idaham. (rfs).
