-->


2 Atlit Tinju Ini, Ingin Rubah Imej Kampung Narkoba Menjadi Kampung Olahraga.

Jumat, 05 Mei 2017 / 16:42


e-newsbinjai.com 

Binjai - Tanpa diketahui dari mana dan siapa yang pertama kali memulai sebutan bahwa, Kelurahan Mencirim Kecamatan Binjai Timur, sebagai basis peredaran narkoba atau kampung narkoba, membuat 2 atlit tinju ini bertekad untuk merubah kesan atau imej buruk di kampung kelahiran mereka, dari sebutan kampung narkoba, menjadi kampung olah raga, Jumat (5/5). 

Mereka adalah Gabe Raja Gunawan S (18) dan Elda Dara Asa Br, S, (15) dua abang beradik yang tercatat sebagai atlit tinju yang lahir dan menetap di Jalan Kiwi, Kelurahan Mencirim, Kecamatan Binjai Timur, Binjai, dimana saat ini berkembang isu, bahwa tempat tersebut adalah kampung narkoba. 

Dua abang beradik ini bertekad untuk merubah kesan negatif dari kampung kelahiran mereka itu, mereka merasa tidak seluruhnya warga Kelurahan Mencirim terlibat atau menjadi penyalahguna narkoba, karena masih ada warga yang bersih, bahkan dapat dikatakan berprestasi di tingkat provinsi hingga nasional dari berbagai cabang olah raga. 

"Kami ingin merubah kesan atau citra buruk kampung kami ini bang, banyak orang yang menyebutkan kampung kelahiran kami ini sebagai kampung narkoba, padahal kan tidak semua disini pemakai ataupun penjual narkoba, masih banyak yang berprestasi di bidang olah raga", ujar keduanya. 



Apa yang dikatakan kedua nya terbukti, dari prestasi keduanya yang acap kali menjuarai kejuaraan tinju di tingkat provinsi, seperti hal nya Dara yang tercatat telah 2 kali berhasil menjadi juara 1 di Kejuaran Daerah Sumatra Utara, dan 1 kali menjadi petinju terpaporit karena berhasil men TKO lawan-lawan nya, dalam satu kejuaraan. 

Sedangkan untuk Gabe, dirinya telah beberapa kali menjadi juara 1, 2 dan 3 di berbagai Kejuaran Daerah Sumatera Utara, dimana saat ini dirinya juga tengah berperan menjadi pelatih tinju, bagi anak-anak SD dan SMP yang berada di kampung tempat mereka tinggal. 

"Saat ini, saya juga memberikan latihan dasar bertinju bagi anak-anak SD dan SMP di kampung saya ini, dengan harapan mereka dapat terhindar dari penyalahgunaan narkoba, karena pikiran mereka disibukkan dengan olah raga", ketus Gabe. 

Sesuai dengan cita-cita mereka, kedua atlit tinju ini juga berharap adanya dukungan dari masyarakat dan pemerintah Kota Binjai, agar kampung kelahiran mereka ini, tidak lagi di cap sebagai kampung narkoba, melainkan sebagai kampung olah raga. (RFS). 
Komentar Anda

Terkini