e-newsbinjai.com
Binjai - Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di Jalan T Amir Hamza Km 28-29, Desa Tandam Hulu II, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang, melibatkan 1 unit mobil minibus Ford B 1299 TYW yang tengah diderek oleh Truk Colt Diesel, dengan 1 unit angkutan Kota (Angkot) BK 1061 UC dengan line Binjai-Stabat, dan menyebabkan 1 orang penumpang angkot meninggal dunia, Selasa (28/6) sekitar pukul 04:10 WIB pagi dini hari kemarin.
Diketahui pengemudi mobil minibus Ford bernama Masri dengan penumpang didalamnya bernama Ratna Mastura, Alfiami dan Amira, sedangkan pengemudi Angkot tersebut adalah Misran dan berpenumpang sebanyak 9 orang dan bernama, Santani Daulay, Pardiono, Dede Herianto, Syahrudin, Wirda, Linda Wati, Winda Daulay Suwandi, Ainaya Fatiya Turama dan Aqila Fariza Mutia.
Informasi yang berhasil dihimpun e-newsbinjai.com tentang kronologis kecelakaan ini berawal dari, mobil minibus Ford yang dikemudikan Masri mengalami kerusakan dan di derek oleh 1 unit truk Colt Diesel dari Kecamatan Stabat menuju Kota Binjai, sedangkan mobil angkot melaju dari arah berlawanan yaitu, dari Kota Binjai menuju Kecamatan Stabat.
Diduga, mobil minibus Ford yang dikemudikan Misran melaju terlalu ke kanan lajur jalan dan memasuki lajur kenderaan angkot yang datang dari Kota Binjai itu, hal tersebut membuat tabrakan diatara dua mobil sarat penumpang itu pun menjadi tak terelakkan dan akhirnya menewaskan salah satu penumpang angkot atas nama Santani Daulay.
Setelah kejadian tabrakan tersebut, seluruh penumpang yang mengalami luka atau pun meninggal dunia, oleh warga langsung dilarikan ke RS. Bidadari Kota Binjai, sedangkan truk Colt Diesel yang menderek mobil minibus Ford melarikan diri dan meninggalkan tempat kejadian perkara.
Kanit Laka Satlantas Polres Binjai Iptu Nasrudin Nasution, ketika dikonfirmasi e-newsbinjai.com mengatakan.
"Benar, telah terjadi kecelakan yang melibatkan 1 unit mobil minibus Ford dengan satu unit Angkot jurusan Binjai-Stabat, dan menewaskan 1 orang penumpang angkot atas nama Santani Daulay" ujar M Nasution. (RFS).
