Pasca Salah Satu Tahanannya Kabur, Kalapas Klas II A Binjai Malah Pilih Bungkam.
e-newsbinjai.com
Binjai - Pasca kaburnya seorang tahanan atas nama Yavi Pinem alias Apo alias Joker (39) warga Jalan Seroja, Kelurahan Tanjung Sari, Kecamatan Medan Selayang, Medan, dari Lapas Klas II A Binjai yang beralamat di Jalan Gatot Subroto, Kelurahan Limau Mungkur, Kecamatan Binjai Barat, Binjai pada 23 Juni 2017 lalu, Kalapas Jauhari Sitepu, sampai dengan saat ini, masih belum juga memberikan keterangan resmi dan terkesan "Bungkam", Selasa (27/6).
Bungkamnya Kalapas Klas II A Binjai ini, tentu saja mengundang tanda tanya besar dikalangan masyarakat dan awak media baik elektronik, cetak ataupun online, mengapa sampai dengan saat ini yang bersangkutan belum juga bersedia untuk dikonfirmasi atas kejadian yang tentu saja akan membuat citra Lapas menjadi buruk dimata masyarakat, khususnya masyarakat Kota Binjai.
Meskipun awak media ini telah berusaha untuk mengkonfirmasi kebenaran tentang peristiwa kaburnya salah satu tahanan tersebut, Kalapas Klas II A Binjai Jauhari Sutepu, sampai dengan saat ini masih belum bersedia untuk memberikan komentar atau pun membenarkan alias bungkam, atas apa yang terjadi di rumah tahanan yang dipimpinnya sejak 4 Januari 2016 lalu.
Saat e-newsbinjai.com mencoba untuk mengkonfirmasi Jauhari Sitepu terkait peristiwa kaburnya tahanan itu, melalui aplikasi WhatsApp di handphone pribadi miliknya, terlihat Jauhari Sitepu hanya sekedar membaca pesan konfirmasi dari awak media ini, namun sampai dengan saat berita ini di publikasikan, dirinya belum juga memberikan jawaban atas apa yang dipertanyakan kepadanya.
Sebelumnya, peristiwa kaburnya seorang tahanan Lapas Klas II A Binjai yang menghuni salah satu sel di Blok B itu, sudah menjadi berita viral di beberapa media online di Kota Binjai, dengan informasi yang berhasil dihimpun e-newsbinjai.com tentang kronologis kaburnya tahanan tersebut, sebagai berikut.
Tahanan atas nama Yavi Pinem alias Apo alias Joker sekitar pukul 03:30 WIB masih melaksanakan tugasnya membagikan makanan sahur bagi para tahanan yang akan menjalankan ibadah puasa bulan suci ramadhan, dan sekitar pukul 04:00, Yavi Pinem alias Apo alias Joker meminta izin ke klinik Lapas dengan alasan mengalami sakit pada bagian perutnya, dan dari sejak itu tahanan tersebut tidak kembali ke sel nya.
Setelah itu, sekitar pukul 08:00 WIB petugas Lapas melakukan pengecekan atau apel bagi para tahanan, dimana ketika memeriksa ruang sel Apo alias Joker, petugas tidak menemukan dirinya diruang sel tersebut, seketika itu petugas pun langsung melakukan pencarian terhadapnya, namun petugas hanya menemukan jejak kaki di depan ruang staf Lapas yang diduga milik Apo alias Joker ketika hendak kabur dengan cara melompati pagar Lapas.
Disisi lain, Kapolres Binjai AKBP Mohammad Rendra Salipu ketika dikonfirmasi e-newsbinjai.com terkait kaburnya tahanan dari Lapas Klas II A Binjai mengatakan.
"Kami sudah berkoordinasi dengan pihak Lapas, dan kami siap membantu mencari tahanan yang kabur tersebut", ujar Rendra. (RFS).