Toyota Avanza, yang dikemudikan Marbun usai kecelakaan. [/caption]e-newsbinjai.com
Binjai - Sepulang dari mengantar keluarga ke Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, Toyota Avanza BK 1527 UY yang dikemudikan Marbun (32) warga Jalan Letjen Jamin Ginting, Kelurahan Rambung, Kecamatan Binjai Selatan, menabrak 2 unit kenderan yang tengah terparkir dipinggir jalan, di Jalan Soekarno-Hatta, Kelurahan Tanah Tinggi, Kecamatan Binjai Timur, Binjai, tepatnya di depan SPBU Tanah Tinggi, Jumat (30/6) sekitar pukul 06:20 WIB.
2 Kenderaan yang ditabrak oleh Toyota Avanza tersebut adalah, 1 unit mobil Suzuki Ertiga BK 918 EK yang dikemudikan Budi (42) warga Jalan Letjen Jamin Ginting, Kelurahan Tanah Seribu, Kecamatan Binjai Selatan, Binjai, dan 1 unit sepeda motor Honda Vario BK 4437 RAO, yang sampai saat ini masih belum diketaui indetitas pengemudinya.
Informasi yang berhasil dihimpun e-newsbinjai.com tentang kronologis kecelakaan ini berawal dari, Marbun sang pengemudi mobil Toyota Avanza melaju dari arah Kota Medan Menuju Kota Binjai, diduga karena mengantuk, Marbun tidak dapat mengendalikan laju kenderaan nya, hingga menabrak sepeda motor Honda Vario dan mobil Ertiga yang tengah terparkir di pinggir jalan tersebut.
Budi, korban sekaligus saksi mata mengatakan kepada awak media ini bahwasannya, sebelum kecelakaan ini terjadi, dirinya tengah berbelanja ikan tepat di depan SPBU Tanah Tinggi, dan memarkirkan kenderaannya di pinggir jalan di depan tukang ikan tersebut, dan disaat bersamaan melaju dari arah Kota Medan mobil yang dikemudikan Marbun dengan kecepatan sekitar 80 sampai dengan 90 Km.
"Tadi Saya sedang belanja ikan di sini, dan saya parkirkan mobil saya di pinggir jalan ini, dan disaat bersamaan mobil yang dikemudikan saudara Marbun melaju dari arah Kota Medan dengan kecepatan sekitar 80-90 Km", ucap Budi.
[caption width="3000" align="alignnone"]
Suzuki Ertiga, setelah ditabrak oleh Toyota Avanza. [/caption]Lanjut Budi, diduga karena mengantuk Marbun tidak bisa mengendalikan kenderaannya dan menabrak 2 kenderaan sekaligus yaitu mobil Suzuki Ertiga milik nya dan 1 unit sepeda motor Honda Vario milik orang lain, yang juga terparkir disekitar mobil miliknya.
"Mungkin karena mengantuk, Dia (Marbun-red) tidak bisa mengendalikan kenderaan yang dikemudikannya, terus menabrak mobil saya dan 1 unit sepeda motor yang terparkir tidak jauh dari mobil saya, dan menyebabkan kedua kenderaan ini terseret hingga beberapa meter dan berhenti setelah menabrak pagar ruko milik warga" lanjut Budi.
Budi menambahkan, saat terjadi kecelakaan tersebut, di dalam mobil miliknya terdapat putranya yang masih duduk di bangku kelas 3 SD tengah menunggu dirinya, beruntung putranya tidak mengalami cidera serius dan hanya mengalami luka memar dibagian wajah sebelah kanan.
[caption width="3000" align="alignnone"]
Sepeda motor Honda Vario, yang juga ikut tertabrak oleh Toyota Avanza.[/caption]Saat diwawancarai oleh awak media ini, Marbun mengungkapkan, bahwa di dalam mobil yang dikemudikan nya, terdapat 7 orang penumpang, dimana para penumpang tersebut adalah sanak keluarganya, dan saat ini telah dibawa ke Rumah Sakit Tentara Kesrem Binjai, untuk mendapat perawatan medis.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian kecelakaan tersebut, namun kerugian material diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
Disisi lain, Kanit Laka Satlantas Polres Binjai Iptu Nasrudin Nasution, ketika dikonfirmasi e-newsbinjai.com mengatakan.
"Benar, dan kami sudah tangani kasus kecelakaan tersebut, namun saat ini masih belum bisa kita terangkan, nanti kita kirim datanya ke pihak Humas", ujar Nasrudin. (RFS).
