Korban, sesaat setelah terjatuh dari lantai 4 RS Al-Fuadi Binjai |
e-news.id
Binjai - Diduga depresi karena dirinya divonis oleh dokter mengidap penyakit Gagal Ginjal, seorang pria yang diketahui bernama Samanta (43) warga Dusun Tanjung Balai, Desa Beruam, Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat, di temukan tewas setelah melompat dari lantai 4 di area parkir Rumah Sakit Al-Fuadi Jalan Ahmad Yani nomor 29, Kelurahan Kartini, Kecamatan Binjai Kota Binjai, Rabu (2/8) sekitar pukul 11:30 WIB.
Kronologis tewasnya Samanta berawal ketika dirinya didampingi oleh salah satu kerabatnya bernama Temanta Sitepu datang untuk memeriksakan diri ke RS Al-Fuadi, dengan riwayat sakit pada ginjalnya, setelah dilakukan pemeriksaan diduga pihak rumah sakit melalui salah satu dokter memvonis bahwa Samanta menderita penyakit gagal ginjal, dan selanjutnya merujuk Samanta untuk dirawat di lantai 4 ruang nomor 04.
Setelah menempati ruang inap di rumah sakit tersebut, Samanta terlihat gelisah dan mencabut jarum infus pada tangannya, dan berusaha untuk melompat dari jendela ruang inap tempatnya di rawat, melihat kejadian itu, kerabat Samanta lantas mencoba untuk menghentikan percobaan bunuh diri itu, dengan menarik tubuh Samanta dari jendela ruangan tersebut.
Namun naas, karena tubuh Samanta sudah terlanjur keluar dari jendela ruangan rawat inap tersebut, Temanta Sitepu tak sanggup menahan bobot badan dari Samanta, dan akhirnya terlepas hingga Samanta pun terjatuh ke lantai dasar gedung rumah sakit Al-Fuadi yang biasa digunakan untuk tempat parkir kenderaan bermotor.
Temanta Sitepu, saat diwawancari pihak kepolisian Polres Binjai menerangkan bahwa korban, memang mempunyai riwayat sakit pada ginjalnya, dan setelah diperiksa ternyata memang benar, dan korban dirujuk untuk dirawat inap di rumah sakit tersebut, namun ketika ruang rawat inap itu, korban mencabut infusnya dan mencoba melompat dari jendela.
"Dia memang kena sakit gagal ginjal, dan dirujuk untuk rawat inap, waktu di kamar kulihat dicabutnya infusnya, terus mau loncat dari jendela, dan kucoba untuk menahan, tapi karena dia terus meronta akhirnya terlepas ku dan dia akhirnya terjatuh" ujar Temanta.
Samanta yang terjatuh dari lantai 4 RS Al-Fuadi, langsung tewas ditempat kejadian dengan luka parah di bagian kepala, dan selanjutnya langsung dievakuasi pihak rumah sakit untuk dilakukan autopsi terhadapnya, warga sekitar yang melihat kejadian tersebut, langsung memadati tempat kejadian hingga membuat macet ruas jalan disekitar rumah sakit tersebut.
Kasat Reskrim Polres Binjai AKP Ismawansyah ketika dikonfirmasi langsung e-news.id di lokasi kejadian mengatakan.
"Benar, telah terjadi peristiwa tewasnya salah satu pasien karena terjatuh dari lantai 4 bangunan rumah sakit Al-Fuadi Binjai, dimana dugaan awal kita, korban tewas bunuh diri karena depresi setelah divonis oleh salah dokter mengidap penyakit gagal ginjal, dan untuk kasus ini kita masih melakukan penyelidikan lebih lanjut" ujar Ismawansyah sembari memeriksa tempat kejadian perkara. (RFS).
Binjai - Diduga depresi karena dirinya divonis oleh dokter mengidap penyakit Gagal Ginjal, seorang pria yang diketahui bernama Samanta (43) warga Dusun Tanjung Balai, Desa Beruam, Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat, di temukan tewas setelah melompat dari lantai 4 di area parkir Rumah Sakit Al-Fuadi Jalan Ahmad Yani nomor 29, Kelurahan Kartini, Kecamatan Binjai Kota Binjai, Rabu (2/8) sekitar pukul 11:30 WIB.
Kronologis tewasnya Samanta berawal ketika dirinya didampingi oleh salah satu kerabatnya bernama Temanta Sitepu datang untuk memeriksakan diri ke RS Al-Fuadi, dengan riwayat sakit pada ginjalnya, setelah dilakukan pemeriksaan diduga pihak rumah sakit melalui salah satu dokter memvonis bahwa Samanta menderita penyakit gagal ginjal, dan selanjutnya merujuk Samanta untuk dirawat di lantai 4 ruang nomor 04.
Setelah menempati ruang inap di rumah sakit tersebut, Samanta terlihat gelisah dan mencabut jarum infus pada tangannya, dan berusaha untuk melompat dari jendela ruang inap tempatnya di rawat, melihat kejadian itu, kerabat Samanta lantas mencoba untuk menghentikan percobaan bunuh diri itu, dengan menarik tubuh Samanta dari jendela ruangan tersebut.
Korban saat di autopsi pihak rumah sakit |
Namun naas, karena tubuh Samanta sudah terlanjur keluar dari jendela ruangan rawat inap tersebut, Temanta Sitepu tak sanggup menahan bobot badan dari Samanta, dan akhirnya terlepas hingga Samanta pun terjatuh ke lantai dasar gedung rumah sakit Al-Fuadi yang biasa digunakan untuk tempat parkir kenderaan bermotor.
Temanta Sitepu, saat diwawancari pihak kepolisian Polres Binjai menerangkan bahwa korban, memang mempunyai riwayat sakit pada ginjalnya, dan setelah diperiksa ternyata memang benar, dan korban dirujuk untuk dirawat inap di rumah sakit tersebut, namun ketika ruang rawat inap itu, korban mencabut infusnya dan mencoba melompat dari jendela.
"Dia memang kena sakit gagal ginjal, dan dirujuk untuk rawat inap, waktu di kamar kulihat dicabutnya infusnya, terus mau loncat dari jendela, dan kucoba untuk menahan, tapi karena dia terus meronta akhirnya terlepas ku dan dia akhirnya terjatuh" ujar Temanta.
Lokasi jatuhnya Korban Samanta |
Samanta yang terjatuh dari lantai 4 RS Al-Fuadi, langsung tewas ditempat kejadian dengan luka parah di bagian kepala, dan selanjutnya langsung dievakuasi pihak rumah sakit untuk dilakukan autopsi terhadapnya, warga sekitar yang melihat kejadian tersebut, langsung memadati tempat kejadian hingga membuat macet ruas jalan disekitar rumah sakit tersebut.
Kasat Reskrim Polres Binjai AKP Ismawansyah ketika dikonfirmasi langsung e-news.id di lokasi kejadian mengatakan.
"Benar, telah terjadi peristiwa tewasnya salah satu pasien karena terjatuh dari lantai 4 bangunan rumah sakit Al-Fuadi Binjai, dimana dugaan awal kita, korban tewas bunuh diri karena depresi setelah divonis oleh salah dokter mengidap penyakit gagal ginjal, dan untuk kasus ini kita masih melakukan penyelidikan lebih lanjut" ujar Ismawansyah sembari memeriksa tempat kejadian perkara. (RFS).