Ruko yang terbakar dan menewaskan satu keluarga |
e-news.id
Binjai - Satu keluarga yang terdiri dari seorang ibu dan 2 anaknya tewas mengenaskan, setelah menjadi korban dalam peristiwa kebakaran yang menghanguskan sedikitnya 5 Ruko (rumah toko) di Jalan Mesjid, Kelurahan Brandan Timur, Kecamatan Brandan, Langkat, pada hari Rabu (27/9) sekitar pukul 23:45 WIB kemarin.
Ketiga korban yang masih dalam satu keluarga tersebut, diketahui bernama Leni alias Alien (45) warga Jalan Mesjid, Kelurahan Brandan Timur, Kecamatan Brandan, Langkat, beserta kedua anaknya yang bernama Ivan (17) dan Sella (14).
Informasi yang berhasil dihimpun e-newsbinjai.com terkait peristiwa terbakarnya 5 unit bangunan ruko yang menewaskan satu keluarga itu, diduga berawal dari hubungan arus pendek listrik dari ruko yang ditempati oleh ketiganya dan titik api terlihat pertama kali dari arah pintu depan ruko tersebut.
Dikarenakan titik api yang bermula dari arah pintu depan ruko, dan tidak adanya pintu keluar bagian belakang ruko tersebut, menyebabkan ketiganya terjebak di dalam ruko yang terbakar hebat hingga akhirnya ditemukan tewas dalam kondisi yang sangat mengenaskan.
Para korban tewas saat dievakuasi pihak kepolisian |
Masyarakat sekitar yang menyaksikan peristiwa kebakaran itu, sempat berusaha untuk memberikan pertolongan, dengan mencoba mendobrak pintu depan ruko, namun dikarenakan kobaran api yang sangat besar dan pintu ruko yang sulit untuk di jebol maka akhirnya masyarakat pun tidak dapat menyelamatkan para korban yang terjebak di dalam ruko berlantai 2 itu.
Tim pemadam kebakaran Pemkab Langkat dibantu pemadam dari PT. Pertamina P. Brandan, menerjunkan 5 unit mobil pemadam kebakaran, dan butuh waktu sekitar 5 jam atau tepatnya pada pukul 04:30, barulah api dapat dipadamkan oleh tim pemadam, serta kerugian material dari peristiwa tersebut ditaksir mencapai 1 Milyar rupiah.
Kapolres Langkat AKBP Rojudin, SIK, MH, melalui Kasubag Humas Polres Langkat AKP Arnold Hasibuan, ketika dikonfirmasi e-news.id terkait peristiwa kebakaran yang menewaskan 1 keluarga itu, mengatakan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap peristiwa tersebut.
"Benar, telah terjadi peristiwa kebakaran yang menghanguskan sedikitnya 5 ruko dan menewaskan 3 orang korban yang masih dalam satu keluarga, dan kita masih melakukan pemeriksaan di sekitar TKP, dan juga Tim Labfor cabang Polda Sumut sudah melakukan olah TKP dengan mengamankan beberapa barang bukti dari tempat kejadian," Ujar Arnold. (RFS).