 |
| Korban Lisna, saat mendapatkan perawatan medis di rumah sakit |
e-news.id
Sergai - Seorang tenaga honorer di Dinas Pendidikan Kabupaten Serdang Bedagai, Lisna Vidiyanti (27) warga Dusun V Desa Firdaus, Kecamatan Sei Rampah, Serdang Bedagai, menjadi korban 'Begal' dua orang tidak dikenal, Kamis (11/1) sekitar pukul 13.00 WIB.
Informasi yang berhasil dihimpun e-news.id, terkait aksi begal jalanan yang memakan korban seorang honorer itu, bermula ketika Lisna yang melintas di jalan tersebut, dipepet 2 orang tidak dikenal yang mengendarai sepeda motor Honda Supra X 125 dan langsung menarik satu buah dompet milik korban.
Tidak ingin benda berharga miliknya dirampas, Lisna berusaha mengejar kedua pelaku, namun naas bagi Lisna, dirinya ditendang oleh pelaku hingga terjatuh dan menyebabkan beberapa luka pada bagian dagu serta kedua tangannya.
Senada dengan penuturan suami korban, Zuhari, yang mengatakan bahwa kedua pelaku datang dari arah belakang, mendekati sepeda motor korban dari arah sebelah kiri dan merampas satu dompet berisi telepon seluler merek Samsung, uang 200.000 ribu rupiah, 1 buah KTP, SIM serta ATM.
"Pelaku datang dari arah belakang dan langsung merampas dompet istri saya, setelah itu istri saya berusaha mengejar, namun mereka menendangnya hingga terjatuh dan terluka," ujar Zuhari.
 |
| Kapolsek Firdaus AKP Enda Iwan Tarigan, saat melakukan olah TKP |
Dalam kondisi terluka, Lisna selanjutnya berteriak meminta tolong kepada warga yang berada di sekitar lokasi kejadian, warga yang mendengar jeritan Lisna pun berusaha mengejar pelaku sembari memberikan pertolongan terhadap korban.
Pelaku yang gugup karena dikejar oleh warga, akhirnya terjatuh di sekitar area pertengahan kebun sawit Socfindo Matapao, namun masih sempat melarikan diri dengan membawa uang senilai 200.000 ribu rupiah milik korban, sedangkan dompet dan sepeda motor yang digunakan ditinggal pergi oleh tersangka.
Kapolsek Firdaus yang didampingi Kanit Reskrim turun ke Tempat Kejadian Perkara melakukan pemeriksaan TKP, hingga kini tersangka masih dalam pngejaran pihak kepolisian, sementara korban dibawa ke RSUD Sultan Sulaiman untuk dirawat.
Kapolsek Firdaus AKP. Enda Iwan Tarigan, ketika dikonfirmasi awak media ini membenarkan peristiwa tersebut dan mengatakan pihakbya masih melakukan penyelidikan atas kasus ini.
"Benar, telah terjadi perampokan dengan korban seorang tenaga honorer, dimana kedua pelaku masih dalam pengejaran kita, sementara itu, kita juga telah mengamankan satu unit sepeda motor Supra 125 warna Hitam les Biru tanpa nomer polisi, dua bilah pisau, satu , dan dua plat palsu. ujar Enda. (PSP).
