Zami saat memperlihatkan kabel bekas meteran listrik jenis Token miliknya yang digondol maling |
e-news.id
Binjai - Gawat, Masyarakat Kota Binjai tepatnya di sekitar Kelurahan Tangsi, Kecamatan Binjai Kota, Binjai, kini dibuat resah dengan berkeliarannya maling yang menyasar instalasi meteran rekening listrik jenis Token dari Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang terpasang di rumah-rumah milik warga, Selasa (30/1).
Hal itu terbukti dari pengakuan Zami (42) warga Jalan Jendral Sudirman nomor 3, Kelurahan Tangsi, Kecamatan Binjai Kota, Binjai, yang mengaku bahwa rumahnya baru saja menjadi korban dari pelaku pencurian instalasi meteran rekening listrik jenis token, sekitar pukul 04:30 WIB dini hari tadi.
"Benar bang, rumah kami baru saja kehilangan meteran rekening listrik bang, saat itu sekitar pukul setengah 5 pagi, adik saya terbangun karena lampu tiba-tiba mati dan sewaktu mengecek keluar rumah, rupanya meterannya sudah tidak ada," ujar Zami.
Menurut penuturan Zami, Kasus pencurian tersebut sudah dilaporankan adik iparnya ke pihak Kepolisian Polsek Binjai Kota dan kantor pelayanan PLN Rayon Binjai Kota dan masih dalam proses pemeriksaan.
"Saat ini adik ipar saya tengah membuat laporan di Polsek Binjai Kota dan kantor PLN Rayon Binjai Kota, terkait kasus pencurian ini bang," ucap Zami.
Kabel bekas pemasangan meteran rekening listrik jenis Token yang ditinggalkan dalam kondisi telangjang begitu saja oleh pelaku |
Masih Zami, peristiwa serupa bukan kali ini saja terjadi, sebelumnya ia juga sempat mendengar tentang kasus pencurian instalasi meteran rekening listrik di sekitar kediamannya, dimana hal itu tentu saja telah membuat masyarakat Kota Binjai menjadi resah dan khawatir dengan instalasi listrik mereka.
"Yang saya tahu, bukan kali ini saja terjadi seperti ini, di daerah belakang rumah saya ini pun sudah pernah terjadi, ini kan bahaya bang, bisa saja rumah yang disatroni maling itu terbakar dikarenakan kabel dari meteran yang dicuri ditinggalkan telanjang begitu saja oleh si pencuri, untuk itu saya sangat berharap agar pihak kepolisian segera bisa mengungkap serta menangkap pelaku pencurian ini," terangnya.
Salah satu staf kantor PLN Rayon Binjai Kota, Miranda ketika dikonfirmasi melalui telepon selulernya mengatakan bahwa, dirinya belum mengetahui peristiwa pencurian tersebut, namun jika benar peristiwa tersebut terjadi maka, hal tersebut adalah bentuk kelalaian dari masyarakat, kendati demikian, pihak nya akan tetap mengganti instalasi meteran yang telah hilang dengan sebelumnya melampirkan surat laporan pengaduan di kepolisian.
"Saya belum ada mendengar terkait peristiwa tersebut, karena saya sedang ada rapat, untuk kejadian seperti ini, adalah kelalaian dari masyarakat, namun kita akan tetap mengganti dengan meteran baru, dengan sebelumnya melampirkan surat laporan pengaduan di kepolisian," tutur Miranda.
Disisi lain, Kapolsek Binjai Kota Kompol Ramlan Syamudi Ritonga, ketika dikonfirmasi e-news.id terkait kasus pencurian ini, belum mengetahui kejadian ini dengan mengatakan bahwa dirinya akan menanyakan kasus tersebut kepada anggotanya.
"Nanti saya tanyakan ke anggota dulu ya," ketus Ramlan. (RFS).