Sekdako Binjai Mahfullah P Daulay SSTP MAP mewakili Walikota Binjai H.M Idaham SH.Msi, saat memberikan kata sambutan |
e-news.id
Binjai - Walikota Binjai H.M Idaham SH.Msi, diwakili sekretaris daerah M Mahfullah P Daulay SSTP. MAP, menyambut kunjungan Tim Evaluasi Kelurahan Pelaksana Terbaik Lomba Posyandu tingkat Provinsi Sumatera Utara tahun 2018, bertempat di Posyandu Bunga Sempa IV kelurahan Tanah Merah kecamatan Binjai Selatan, Rabu (31/1).
Kunjungan tim evaluasi Kelurahan Pelaksana Terbaik tersebut, diketuai Deliana dalam rangka verifikasi Posyandu Bunga Sempa IV sebagai binaan TP PKK Kota Binjai.
Sekda Mahfullah mengatakan tujuan dari kegiatan evaluasi untuk meninjau hasil laporan dengan kondisi pelaksanaan posyandu, dengan kerja keras dari para kader bersama perangkat daerah terkait, diharapkan Posyandu Bunga Sempa IV dapat memperoleh hasil terbaik di tingkat provinsi.
"Saya juga berkeyakinan bahwa kegiatan PKK di masa mendatang dapat menjadi semakin baik, karena masyarakat Kota Binjai sangat mendukung dalam setiap kegiatan yang dilaksanakan,” kata Mahfullah.
Selain ke posyandu, tim evaluasi juga mengunjungi Kelurahan Kebun Lada, Kecamatan Binjai Utara sebagaikelurahan terbaik pelaksana prilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), Kelurahan Damai kecamatan Binjai Utara kategori kelurahan terbaik pelaksana lingkungan bersih dan sehat (LBS), kelurahan Sukamaju kecamatan Binjai Barat kategori kelurahan pelaksana kesatuan gerak PKK KKBPK.
Di kelurahan Kebun Lada, tim evaluasi disambut oleh Wakil Ketua I TP PKK Kota Binjai, Erni Mahfullah, Kepala Dinas Kesehatan, dr Mahaniari Manalu, beserta jajaran OPD di lingkungan Pemko Binjai.
Kadis Kesehatan Kota Binjai, dr Mahaniari Manalu mengungkapkan, dengan kegiatan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap keberhasilan pembangunan di Kota Binjai, kami optimis Kelurahan Kebun Lada mampu bersaing dan memperoleh juara satu tingkat provinsi Sumut tahun 2018, sekaligus menjadi wakil Sumut di tingkat nasional.
Diutarakannya, salah satu inovasi yang patut dibanggakan adalah dengan ditetapkannya duta PHBS dan kawasan tanpa rokok (KTR) di Kelurahan Kebun Lada. Hal ini harus Kota tingkatkan agar menjadi tradisi dan budaya yang tumbuh dengan baik di tengah-tengah keluarga dan masyarakat.
"Melalui kegiatan ini kami sangat mengharapkan masukan dan saran dari tim, guna peningkatan keberhasilan, serta pencapaian sasaran PHBS di Kota Binjai kedepan," harapnya.
Ayu Siregar, selaku tim penilai menjelaskan bahwa, penilaian dibagi kedalam dua kelompok, yaitu antar kabupaten, dan kota, untuk kategori kota yang berhasil lulus seleksi hanya empat, antara lain, Medan, Pematang Siantar, Tebing Tinggi, dan Binjai. Bahan yang sudah dilaporkan dan dipaparkan sudah baik, saat ini hanya Kota Binjai yang memiliki duta PHBS, dan ini patut dicontoh oleh kota-kota lain.
"Kami berharap kelurahan ini dapat menjadi contoh yang baik untuk kelurahan lainnya," pinta Ayu. (RFS).