-->


Tidak Kunjung Diperbaiki, Warga 'Sindir' Pemprovsu Dengan Menimbun Jalan Rusak

Rabu, 17 Januari 2018 / 17:23
NG Pau Yen, beserta warga sekitar yang melakukan penimbunan pada jalan yang rusak atas inisiatif Ryan Wijaya


e-news.id

Binjai - Setelah lebih dari 1 tahun mengalami kerusakan, warga yang kecewa serta kesal dengan kerusakan badan jalan yang seakan tidak diperhatikan di sepanjang Jalan Gatot Subroto, Kelurahan Suka Maju, Kecamatan Binjai Barat, Binjai, akhirnya menimbun sendiri lubang-lubang yang menganga dan siap memakan korban jiwa, Rabu (17/1) sekitar pukul 10:00 WIB.

Kerusakan badan jalan yang berstatus Jalan Provinsi tersebut, diperkirakan mencapai lebih dari 2 kilometer, dengan ratusan titik lubang berdiameter mulai dari 30 cm sampai dengan 1 meter persegi.

NG Pau Yen (36) salah satu warga sekitar menerangkan, bahwa masyarakat yang tinggal di sepanjang jalan penghubung antara Kota Binjai dengan Kabupaten Langkat itu, merasa sangat kecewa serta kesal akan kerusakan badan jalan yang tentu saja akan mengganggu kesehatan warga sekitar.

"Karena kerusakan badan jalan ini, setiap hari kami kenyang makan debu bang dan tidak sedikit juga warga yang terkena penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA),  dampak dari debu yang beterbangan," terang NG Pau Yen.

Lain hal bila hujan turun, sudah sangat sering terjadi kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan korban luka bahkan korban jiwa, dikarenakan badan jalan yang licin serta lubang yang tidak tampak karena tergenang oleh air.

"Kalau hujan turun, sudah banyak sekali warga yang kecelakaan disini bang, hal itu dikarenakan jalan yang licin juga lubang di jalan itu digenangi air, dengan kata lain harus berapa banyak lagi korban yang jatuh karena kerusakan badan jalan ini," tutur NG Pau Yen.

Badan jalan yang mengalami kerusakan parah


Menyikapi hal ini, Ryan Wijaya (48) salah satu tokoh masyarakat yang juga menetap di sekitar lokasi jalan rusak tersebut, mengambil inisiatif untuk memperbaiki kerusakan badan jalan dengan menimbun menggunakan tanah dan pasir yang bertujuan untuk mengurangi dampak debu serta resiko kecelakaan bagi penguna jalan khususnya pengendara sepeda motor.

"Setelah banyak menerima laporan dari masyarakat terkait kerusakan badan jalan serta banyaknya pengguna jalan khususnya pengendara sepeda motor yang kecelakaan di jalan ini, saya berinisiatif untuk memperbaiki jalan yang rusak dengan cara menimbun lubang-lubang yang ada di jalan ini dan sekaligus sebagai sindiran bagi pemerintah khususnya pemerintah provinsi agar segera memperbaiki akses jalan yang sudah sangat memperihatinkan sekali," ujar Ryan Wijaya.

Ryan Wijaya menambahkan, bahwa masyarakat disepanjang Jalan Gatot Subroto, meminta kepada pemerintah Provinsi Sumatera Utara, agar segera memperbaiki sarana badan jalan yang telah mengalami kerusakan cukup parah tersebut.

"Kami meminta kepada pemerintah Provinsi Sumatera Utara agar segera memperbaiki kerusakan jalan ini, jika perlu dilakukan pengecoran menggunakan beton, agar daya tahan jalannya menjadi lebih kuat," tambah Ryan Wijaya.

Disisi lain, Unit Pelayanan Teknis (UPT) Dinas Pengerjaan Umum cabang Kota Binjai, yang beralamat di Jalan Veteran, Kelurahan Tangsi, Kecamatan Binjai Kota, Binjai, seakan tutup mata dengan kerusakan badan jalan tersebut dan hal ini terbukti dari, telah seringnya kerusakan badan jalan tersebut diliput oleh media online, cetak, bahkan media elektronik tingkat nasional, namun tetap saja rusaknya jalan provinsi itu, tidak tersentuh perbaikan. (Red).
Komentar Anda

Terkini