 |
| Sudirman Gulo saat mendapatkan perawatan medis di rumah sakit |
e-news.id
Binjai - Diduga karena tidak memberi sejumlah uang yang diminta oleh kawanan Orang Tidak Dikenal (OTK) saat dirinya diperas atau dipalak, Sudirman Gulo (23) warga Jalan Kangkung Lingkungan IV, Kelurahan Paya Roba, Kecamatan Binjai Barat, Binjai, kini harus mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit akibat luka tusuk dari sebuah anak panah yang menancap di bahu sebelah kirinya, Sabtu (3/3) sekitar pukul 19:30 WIB.
Sudirman Gulo dibawa ke RSUD DR R.M Djoelham Kota Binjai oleh kedua saudaranya SG (18) dan BL (18), setelah dirinya diduga dipanah oleh sekawanan OTK di sekitat Lapangan Basket, Tanah Lapang Merdeka Kota Binjai Jalan Veteran, Kelurahan Tangsi, Kecamatan Binjai Kota, Binjai.
Informasi yang berhasil dihimpun e-news.id terkait pemerasan yang disertai tindakan penganiayaan tersebut bermula dari, Sudiman Gulo bersama dengan 2 orang saudaranya menghabiskan waktu akhir pekan di sekitar Lapangan Merdeka Kota binjai, disaat bersamaan muncul 3 orang tidak dikenal menhampiri mereka dan meminta sejumlah uang, namun Sudirman Gulo dan saudaranya tidak memberika uang yang diminta para OTK tersebut.
Mendapat penolakan dari korban 3 OTK itu pun pergi, namun tidak lama kemudian, Sudirman Gulo bersama keluarganya kembali didatangi oleh kawanan OTK yang dperkirakan berjumlah 8 orang, seketika Sudirman Gulo merasakan sakit pada bahunya karena sebuah anak panah telah menancap di bahu sebelah kirinya, yang diperkirakan berasal dari salah satu kawanan OTK tersebut.
 |
| Salah satu petugas kepolisian saat menanyai korban terkait peristiwa penganiayaan yang dialaminya |
Korban yang juga adalah mahasiswa salah satu perguruan tinggi Kota Binjai, akhirnya dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis akibat luka tusuk dari anak panah yang tertancap di bahunya dan selanjutnya membuat laporan pengaduan ke Polres Binjai atas apa yang telah dialaminya.
Kapolres Binjai AKBP Donald Simanjuntak SIK melalui Kasat Reskrim Polres Binjai AKP Hendro Sutarno saat di konfirmasi e-news.id membenarkan peristiwa penganiayaan tersebut dan mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan penyelidikan atas kasus tersebut.
"Benar, kita telah menerima laporan pengaduan dari korban tindak pidana penganiayaan dengan luka tusuk dari sebuah anak panah dengan tempat kejadian perkara di sekitar Tanah Lapang Merdeka Kota Binjai dan saat ini anggota telah kita terjunkan untuk menangkap pelaku penganiayaan tersebut," ujar Hendro.
Hendro juga menambahkan, bahwa peristiwa pemerasan disertai penganiayaan tersebut, akan menjadi atensi khusus bagi Sat Reskrim Polres Binjai untuk dapat mengungkap serta menangkap pelakunya.
"Peristiwa ini, menjadi atensi bagi kita di jajaran Sat Reskrim Polres dan kita akan berusaha keras untuk dapat mengungkap serta menangkap pelaku penganiayaan nya," tambahnya. (RFS).
