Walikota Binjai H.M Idaham SH.Msi saat memberikan sambutan dalam acara ralat koordinasi Forkopimda Binjai |
e-news.id
Binjai - Dalam menyikapi aksi teror yang terjadi di beberapa daerah akhir-akhir ini, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Binjai, menggelar rapat dengan Masyarakat, di Aula Pemko Binjai, Jalan Sudirman, Kelurahan Kartini, Kecamatan Binjai Kota, Binjai, Jumat (18/5).
Rapat tersebut dihadiri Walikota Binjai, H. M Idaham SH MSi, Sekretaris Daerah, M Mahfulah Daulay S.STP MAP, Ketua DPRD, H Zainuddin Purba, Dandim 0203/Lkt, Letkol Inf Deni Eka Gustiana, Kapolres Binjai, AKBP Donald P Simanjuntak, Kajari, Victor Antonius Saragih Sidabutar SH.MH, Ketua FKUB, Ahmad Nasir, para Kapolsek di jajaran Polres Binjai serta para Camat, Lurah dan Kepala Lingkungan (Kepling) seKota Binjai.
Walikota Binjai, H. M Idaham dalam sambutannya mengatakan pertemuan Forkopimda dengan masyarakat Kota Binjai bertujuan untuk saling bertukar pikiran dan Informasi terkait dengan masalah teror yang terjadi belakangan ini sehingga mengganggu keamanan negara.
"Hari ini kita berkumpul untuk tukar pikiran dan informasi, ada beberapa peristiwa yang terjadi, menimbulkan keprihatinan kita bersama, demi menjaga kekondusifan dan keamanan Binjai, maka perlu meningkatkan kewaspadaan, kita butuh deteksi dini pengamatan yang lebih intensif lagi," jelas Walikota.
Idaham juga meminta para Kepling untuk memasang spanduk dan mengaktifkan kembali wajib lapor 1x24 jam di masing-masing kelurahan bagi para tamu yang datang wajib didata.
"Seandainya kalau ada tamu yang menolak untuk didata, kita dapat mengambil sikap dengan mengeluarkan mereka dari kota kita, dan waspadai kegiatan-kegiatan keagamaan yang dilaksanakan secara tertutup. Waspadai ajaran agama yang menyimpang, mari kita sama-sama menjaga kota Binjai menjaga bangsa dan negara ini," pinta Idaham.
Sementara, Dandim 0203/Langkat, Letkol Inf Deni Eka Gustiana mengajak masyarakat agar kembali mengaktifkan siskambling di lingkungan masing-masing.
"Masyarkat perlu mewaspadai apabila ada pengajian keliling dilaksanakan secara tertutup dan awasi anak-anak kita dalam menggunakan Internet, biasanya paham teroris di sebar lewat internet. Harus kita tanam bahwa Islam itu bukan teroris, dan teroris bukan Islam,"tegasnya.
Para peserta rapat koordinasi Forkopimda Binjai |
Kapolres Binjai, AKBP Donald P Simanjuntak dikesempatan itu, mengucapkan terima kasih kepada Walikota Binjai yang telah melakukan koordinasi seperti ini, sebab menurutnya kekondusifan dan keamanan suatu daerah itu salah satunya terletak kepada Kepala daerah.
"Telah terjadi aksi teroris di beberapa daerah, perlu kita ketahui bahwa aksi teroris tidak di bentuk dengan serta merta, butuh proses dan waktu yang lama, salah satu upaya untuk mencegah hal itu dengan melakukan deteksi dini, seperti kegiatan yang kita laksanakan saat ini," ucapnya.
Donald juga menjelaskan kalau saat ini di wilayah hukum Polres Binjai masih relatif aman dan kondusif, belum ada ancaman dari teroris, namun masyarakat harus tetap waspada karena sulit untuk memprediksi perubahan keadaan.
"Mari kita satukan hati, pikiran dan tekad bahwa tidak ada kelompok inradikal, teroris yang ada di Binjai, Mari kita sama-sama jeli terhadap situasi yang ada di lingkungan kita masing-masing dan saya berharap kepada tokoh agama untuk dapat menyampaikan kepada seluruh jamaahnya agar sama-sama mengantisipasi hal-hal yang mecurigakan,"pintanya.
Senada dengan Kapolres, Ketua DPRD Binjai, H Zainuddin Purba juga memberikan apresiasi kepada Walikota yang telah menyelenggarakan kegiatan rapat koordinasi dengan masyarakat.
"Saya minta kepada Walikota untuk segera membentuk tim hukum secara resmi, agar ketika Kepling, Lurah dan Camat berada di Lapangan mereka bisa mengambil tindakan jika di temukan sesuatu yang mencurigakan," ucapnya.
Rapat koordinasi juga memaparkan rekapitulasi jumlah pendatang di setiap kecamatan yang dibacakan oleh masing-masing camat, di Kecamatan Binjai Utara jumlah pendatang sebanyak 556 orang, yang terdiri dari 238 kepala keluarga, Kecamatan Binjai Selatan jumlah pendatang 996 orang 357 kepala keluarga, Kecamatan Binjai Kota jumlah pendatang 483 orang dengan jumlah kepala keluraga 321.
Sementara di Kecamatan Binjai Timur jumlah pendatang 944 orang dengan jumlah kepala keluarga 299, Kecamatan Binjai Barat jumlah pendatang 1.124 orang, jumlah kepala keluarga 340, yang mana dimasing-masing daerah saat ini masih terpantau kondusif. (RFS).