Belasan anak-anak saat mengikuti perlombaan lari goni |
e-news.id
Binjai - Dalam rangka memperingati Dirgahayu Indonesia ke-73 tahun 2018, masyarakat Kelurahan Suka Maju, Kecamatan Binjai Barat, Binjai, menggelar belasan perlombaan khas hari kemerdekaan, Jumat (17/8).
Perlombaan yang diselenggarakan di area terbuka tepatnya di Jalan Mayjen Sutoyo Lingkungan VI, Kelurahan Suka Maju, Kecamatan Binjai Barat, Binjai itu dipelopori oleh seluruh masyarakat beserta tokoh pemuda setempat.
Kepala Lingkungan I, Kelurahan Suka Maju, Hermanto (48) yang sekaligus bertindak sebagai ketua panitia dalam acara tersebut mengatakan, penyelenggaraan perlombaan tujuh belasan ini dihelat untuk menyemaraki hari kemerdekaan Republik Indonesia.
"Perlombaan ini kita gelar bersama seluruh masyarakat dan para tokoh pemuda setempat untuk menyemaraki hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-73," tutur Hermanto.
Para peserta saat menunggu aba-aba dari panitia untuk memulai lomba |
Hermanto juga menjelaskan, sedikitnya ada 14 cabang perlombaan yang digelar hari itu, dengan memperebutkan total hadiah sekitar Rp 40 juta.
"Ada empat belas cabang perlombaan yang digelar hari ini, diantaranya, lomba memindahkan tepung menggunakan tangan, memindahkan air pakai mangkok, makan kerupuk dari jempol kaki, mengedot pakai tali, tangkap belut, cari koin dalam tepung, tarik tambang, putar-putar lari, lari menggunakan goni, membawa guli dengan sendok, makan kerupuk, masukan paku dalam botol, memindahkan karet pakai pipet serta tak kalah seru dari yang lain adalah panjat pinang, dan total hadiah keseluruhannya sebesar empat puluh juta rupiah," terangnya.
para ibu-ibu yang mengikuti salah satu cabang lomba |
Masyarakat terlihat sangat antusias mengikuti setiap perlombaan yang digelar selepas ibadah sholat jumat itu, seperti ketika sekumpulan ibu-ibu dengan penuh canda tawa memindahkan tepung dari depan melewati atas kepalanya, lalu diberikan kepada rekan dibelakangnya. Warga lain yang menjadi penonton pun tidak bisa menahan tawa, saat tepung yang coba dipindahkan malah tertumpah dan berserakan di kepala serta wajah dari peserta lomba.
Tidak hanya itu saja, saat cabang lomba lari menggunakan goni digelar, masyarakat juga tidak dapat menahan tawa, ketika para peserta lomba terjatuh dikarenakan kesulitan saat belari di rerumputan demi sampai ke garis finis.
Acara tersebut ditutup dengan pemberian sejumlah hadiah kepada para pemenang lomba dan panggung hiburan masyarakat. (RFS).