-->


Walikota Binjai Jadi Narasumber di Bappenas

Rabu, 14 November 2018 / 13:00
Satu dari kanan, Walikota Binjai HM Idaham SH Msi, saat berfoto bersama usai menjadi narasumber dalam acara Forum Berbagi Pengetahuan (knowledge sharing). 


Binjai - Walikota Binjai HM Idaham SH Msi menjadi narasumber pada Forum Berbagi Pengetahuan (knowledge sharing) Transformasi Pemerintahan Berbasis Digital dan Kota Cerdas, berlangsung  Ruang Rapat Soegijanto Soegijoko 1-2, Bappenas, Jakarta Pusat, Selasa (13/11).



HM Idaham tampil membawakan tema Smart City Model and Transformation. Dalam paparan berjudul “Digital Government : Strategies, Achievements and Planning of Binjai Smart City”, HM Idaham mengatakan Kota Binjai sebagai kota yang APBDnya tidak besar dan sangat terbatas dengan sumber daya, baik sumber daya manusia maupun sumber daya finansial, maka konsep yang dijalankan untuk dapat mengatasi segala keterbatasan tersebut adalah kerjasama atau Collaboration.

“Kita tidak bisa jalan sendiri, kita harus bersatu berjalan bersama untuk dapat membangun dan mengejar segala ketertinggalan kita,“ ungkap Idaham.

Dijelaskannya, pada tahap awal Pemko Binjai menjalin kerjasama dengan 2 pihak sekaligus, yaitu Politeknik Negeri Medan sebagai institusi Pendidikan dan PT. Telkom dari dunia Industri. Kertiga pihak komit bahwa penerapan konsep Smart City bukan hanya tanggung jawab Pemerintah Kota, tetapi juga tanggung jawab Politeknik Negeri Medan dan PT. Telkom, sehingga resiko kegagalan juga siap ditanggung bersama.

“Dengan demikian keseriusan ketiga pihak tersebut jadi semakin tinggi dan komitmen tetap terjaga sampai pada saat sekarang ini, “kata Idaham .

Salah satu dari produk kolaborasi Pemko, Polmed dan Telkom adalah Digital Government atau eGoverment yang masuk dalam dimensi Smart Government. Pembagian kategori dari eGov adalah Pemerintah ke Pemerintah, Pemerintah ke Masyarkat dan Pemerintah ke Dunia Usaha. Berdasarkan kategori tersebut aplikasi dikelompokkan sehingga pembangunan database menjadi lebih efektif dengan penggunaan database satu batang.

Hal yang cukup membanggakan, jelas Idaham, sejak launching smart city pada akhir tahun 2016, sudah lebih dari 50 daerah yang berkunjung ke Kota Binjai untuk memperoleh pembelajaran penerapan smart City. Mulai dari daerah di Sumatera Utara hingga Jawa, Kalimantan, Sulawesi bahkan  Papua.

“Kami mencoba menularkan konsep yang kami terapkan kepada daerah-daerah lainnya,“ jelas Idaham.

Selain Walikota HM Idaham, narasumber lainnya, diantaranya Prof Naoko Iwasaki dari Waseda University Japan, Prof. Toshio Obi selaku Direktur APEC Digital Government dan Ketua Kompartemen Model dan and Transformation Standar, Asosiasi Prakarsa Indonesia Cerdas (APIC).

Turut  hadir Ketua Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) Airin Rachmi Diany, Deputi Bidang Politik, Hukum, Pertahanan dan Keamanan, Kementerian PPN/Bappenas dan Deputi Bidang Kajian dan Pengelolaan Isu Ekologi, Sosial dan Budaya Strategis, Kantor Staf Presiden. (Red).
Komentar Anda

Terkini