Wagubsu Musa Rajejekshah bersama Walikota Binjai dan jajaran, saat berasa di ruamg BSC |
e-news.id
Wakil Gubernur Sumatera Utara, Musa Rajekshah, berkunjung ke Kota Binjai, guna melihat secara langsung aplikasi smart city yang telah berjalan di kota rambutan tersebut. Kunjungan Wagubsu dan rombongan disambut langsung oleh Walikota Binjai, HM Idaham, didampingi Sekdako, M Mahfullah P Daulay, beserta jajaran, di Rumah Dinas Walikota, Jalan Veteran, Kelurahan Tangsi, Kecamatan Binjai Kota, Senin (14/1).
Usai makan siang bersama, Wagubsu beserta rombongan diajak Walikota menuju ruangan Binjai Command Center (BCC) yang terletak di Kantor Walikota, untuk melihat secara langsung ruang kendali aplikasi smart city yang telah berjalan di Kota Binjai.
Kepada wartawan usai melihat ruangan BCC, dan setelah mendapat pemaparan dari Walikota Binjai, terkait program Binjai smart city, Musa Rajekshah yang lebih akrab disapa Ijeck mengungkapkan apresiasi kepada Kota Binjai yang telah menjalankan program smart city.
Secara pribadi dan mewakili Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, Wagubsu mengapresiasi Kota Binjai, luar biasa saya katakan karena saya tidak menyangka seperti ini kemajuan yang telah dibuat oleh Bapak Walikota dan seluruh jajaran, yang memiliki komitmen dan semangat untuk membangun Kota Binjai.
"Kunjungan saya ke Binjai dalam rangka melihat Kota Binjai yang sudah menjadi kota yang cerdas. Beberapa waktu lalu pada saat paparan dari Telkom saat kami berdiskusi untuk membangun smart province, beliau sampaikan bahwa Binjai sudah banyak melaksanakan program-program menuju smart city. Itulah sebabnya saya datang untuk melihat secara langsung," ucap Ijeck.
"Luar biasa, saya sangat terkesan saat mendengarkan pemaparan dari Bapak Walikota, semoga keberhasilan Binjai membangun kota cerdas dapat menjadi semangat buat Kabupaten/kota yang ada di Sumatera Utara, untuk melakukan hal yang sama. Dan semoga cita-cita kita untuk menjadikan Sumut yang bermartabat dengan berbasis elektronik dapat segera terwujud," harapnya.
"Saya yakin Binjai akan lebih maju dan masyarakat Binjai pasti akan merasakan manfaatnya dengan semua program smart city yang telah berjalan," tegas Ijeck.
Menambahkan, Walikota Binjai, HM Idaham kepada wartawan mengatakan, saat ini digital e-government telah menjadi kebutuhan. Tranparansi, dan peningkatan pelayanan harus diutamakan. Pemko Binjai menjalankan program yang memang sudah sesuai dengan kebutuhan kota.
"Beberapa aplikasi yang ada itu bukan hanya ikut-ikutan, atau mencontoh dari daerah lain, tetapi aplikasi tersebut memang yang dibutuhkan untuk membangun kota. Dan saya yakin dengan kepemimpinan Bapak Gubernur dan Wagubsu, smart province bukanlah hanya sebuah mimpi tapi insya allah akan menjadi kenyataan, karena semangat itu ada, dan kami juga sangat berterima kasih atas kehadiran Wagubsu, dengan kehadiran beliau tentunya semakin memotivasi kami untuk lebih baik dalam membangun Kota Binjai," kata Walikota.
Dikatakan Idaham, Pemko Binjai siap berbagi ilmu, kami sudah pernah menjadi mentor di beberapa daerah di Indonesia bagian timur yang ingin menerapkan aplikasi smart city, aplikasi kami yang sudah di pakai seperti e-planning, e-budgeting, e-masyarakat, itu semua sudah mereka gunakan disana dan mungkin dalam waktu dekat ini kita akan soft launching dengan mereka untuk membantu mereka, ungkap Idaham.
"Insya Allah kami sangat terbuka dan hampir setiap minggu kami menerima tamu yang ingin study banding. Saat ini kita sudah mengoperasikan sebanyak 20 aplikasi yang kita buat sendiri dan beberapa aplikasi yang dari pusat. Sejauh ini antusias masyarakat sangat baik dalam menggunakan aplikasi yang telah ada, paling besar aplikasi yang telah banyak digunakan adalah e-masyarakat, dan itu merupakan bahagian komunikasi langsung antara Pemerintah dengan masyarakat," jelas Walikota. (Red).