Ambal sajadah masjid yang hangus terbakar |
e-news.id
Binjai - Untuk kedua kalinya, peristiwa dugaan pembakaran mesjid oleh orang tidak dikenal (OTK) kembali terjadi di Kota Binjai, Minggu (2/6) sekira pukul 06:45 WIB.
Kali ini, dugaan pembakaran rumah ibadah umat islam tersebut, terjadi di masjid AR-RAHMAH tepatnya di Jalan Ikan Senangin, Kelurahan Tanah Tinggi, Kecamatan Binjai Timur, Binjai.
Informasi yang diperoleh e-news.id dari pihak kepolisian Polres Binjai, kejadian itu bermula ketika seorang saksi atas nama Edi Suriyanto (46) warga Jalan Ikan Senangin Nomor 16 Lingkungan II,
Kelurahan Tanah Tinggi, Kecamatan Binjai Timur, melihat seorang tidak dikenal keluar dengan cara melompat dari dalam pagar mesjid.
Melihat hal itu, Edi yang merasa curiga lantas berusaha menanyakan apa yang dilakukan pria tersebut, namun bukannya menjawab, orang tidak dikenal itu malah berlari menghindari saksi Edi.
Tidak berselang lama, kepulan asap terlihat keluar dari dalam mesjid, melihat hal itu, Edi pun bergegas menuju rumah pengurus dari Badan Kemakmuran Mesjid (BKM) tersebut, namun tidak ketemu, lalu Edi pun melapor kepada dua orang saksi lain atas nama Didik Aula Pasaribu dan Budi Sasmito.
Tiga orang saksi ini selanjutnya mencoba memeriksa ke dalam mesjid dan menemukan ambal sajadah yang sudah terbakar, ketiganya pun berusaha memadamkan api yang nyaris menghanguskan mesjid tersebut.
Satu dari kanan, Kasat Reskrim Polres Binjai, AKP Wirhan Arif, saat melakukan olah TKP |
Pihak Kepolisian Polres Binjai yang menerima laporan peristiwa pembakaran masjid oleh OTK itu, langsung begerak cepat untuk mensterilkan lokasi kejadian, dari sana petugas mengamankan barang bukti berupa ambal sajadah yang sudah terbakar, 1 buah kain pel dan 1 buah broos lantai serta mengambil keterangan beberapa orang saksi.
Kasat Reskrim Polres Binjai, AKP Wirhan Arif, ketika dikonfirmasi e-news.id melalui telepon selulernya membenarkan adanya aksi pembakaran masjid tersebut dan mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan atas peristiwa itu.
"Benar, telah terjadi peristiwa pembakaran masjid oleh orang tidak dikenal di Kelurahan Tanah Tinggi, kita saat ini sudah memeriksa tiga orang saksi, dan kita masih melakukan penyelidikan lebih lanjut," ujar Wirhan.
Saat ditanya soal motif dan apakah ada kaitannya dengan kejadian serupa beberapa waktu lalu, Wirhan belum dapat memberikan kesimpulan.
"Masih kita lidik bang, jadi belum tahu kita motifnya, dan apakah ada kaitannya, kita juga masih mendalami kasus ini, yang jelas kita sudah tangani perkara ini," ungkap Wirhan.
Sebelumnya, aksi pembakaran masjid oleh orang tidak dikenal juga terjadi di Masjid Al-Furqon yang berada di Jalan Perintis Kemerdekaan, Lingkungan V, Kelurahan Kebun Lada, Kecamatan Binjai Utara pada Minggu 19 Mei 2019 lalu. (RFS).