 |
| Pelaku Tedi Syahputra alias Putra saat diamankan di Mapolsek Binjai Timur |
e-news.id
Binjai - Berkelit karena takut diceraikan sang istri, Tedi Syahputra alias Putra (38) warga Desa Janto, Kecamatan Janto, Aceh Besar / Jalan Mahoni, Desa Tanjung Beringin, Kecamatan Hinai, Langkat, memilih untuk mencuri kotak infak masjid, Rabu (31/7).
Berdasarkan rekaman CCTV yang terpasang di area masjid, Putra diketahui mencuri kotak amal di masjid Al-Ihsan, Jalan Olahraga, Kelurahan Timbang Langkat, Kecamatan Binjai Timur, Binjai, pada Minggu 28 Juli 2019 sekira pukul 11:40 WIB kemarin.
Informasi yang diperoleh e-news.id dari pihak kepolisian Polsek Binjai Timur, terkait diamankannya pelaku pencurian tersebut, bermula dari kecurigaan masyarakat terhadap Putra, yang pada Rabu 31 Juli 2019 sekira pukul 12:00 WIB, tengah berada di dalam masjid Al-Jabar Jalan Makalona, Kecamatan Binjai Timur, Binjai.
Masyarakat yang curiga terhadap pelaku, lantas bertanya keperluan Putra berada di dalam masjid sembari memeriksa barang bawaannya dari dalam tas yang ternyata berisikan peralatan tukang berupa obeng, tang serta kawat dan ketika ditanya, Putra mengatakan dirinya hendak menunaikan ibadah sholat Dhuha.
Masyarakat yang merasa semakin curiga dengan gerak-gerik pelaku dikarenakan jadwal sholat dhuha yang memang telah lewat, lantas menghubungi pihak Polsek Binjai Timur, dipimpin Langsung Kapolsek Binjai Timur AKP Pahala Harahap, petugas bergerak ke lokasi kejadian dan mendapati pelaku tengah dikerumini masyarakat dalam keadaan emosi.
 |
| Satu dari kanan, Kapolsek Binjai Timur AKP Sahala Harahap, menunjukkan barang bukti kejahatan pelaku Putra |
Setelah melakukan pemeriksaan awal di lokasi kejadian, petugas akhirnya mengetahui kalau Putra adalah pelaku pencurian kotak amal di masjid Al-Ihsan yang terekam CCTV pada beberapa hari yang lalu, selanjutnya, pelaku diboyong ke Mapolsek Binjai Timur, untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Setelah dimintai keterangannya di Mapolsek Binjai Timur, Putra akhirnya mengakui bahwa dirinya adalah pelaku pencurian kotak amal di masjid tersebut yang memang telah diburu oleh pihak kepolisian selama beberapa hari terakhir.
Saat diwawancarai oleh e-news.id, Pelaku Putra mengatakan dirinya baru pertama kali melakukan aksi bejatnya ini, dan hal itu ia lakukan karena terjepit ekonomi dan takut diceraikan sang istri.
"Baru kali ini saya melakukannya pak, ini karena terjepit ekonomi, sudah saya cari kerjaan tapi belum dapat, dan istri sudah minta cerai jadi saya mencuri kotak amal itu," ucap ayah dua anak tersebut.
Kapolsek Binjai Timur, AKP SAHALA Harahap, ketika dikonfirmasi secara oleh langsung awak media ini mengatakan, keberhasilan petugas mengamankan pelaku berkat adanya informasi masyarakat yang berkoordinasi dengan pihaknya.
"Berkat adanya laporan masyarakat, saat ini kita telah berhasil mengamankan pelaku pencurian kotak amal masjid, dimana dalam pemeriksaannya, pelaku mengakui segala perbuatannya, untuk ancaman hukuman bagi pelaku, yaitu lima tahun penjara," ungkap Kapolsek. (RFS).
