Korban saat membuat laporan pengaduan di Mapolsek Binjai |
e-news.id
Binjai - Tertangkap tangan saat berusaha kabur usai menjambret handphone milik dua gadis Anak Baru Gede (ABG) cantik, AF alias Ari (31) warga Jalan Nibung Lingkungan I, Kelurahan Jati Makmur, Kecamatan Binjai Utara, Binjai, babak belur dihajar massa, Jumat (26/7) sekira pukul 22:50 WIB.
Pelaku AF alias Ari, lebam-lebam dihajar massa usai menjambret handphone merek Vivo warna merah milik korbannya atas nama, Tasya Popi Dwi Ananda (18) warga Jalan T. Amir Hamzah, Dusun VI Desa Sendang Rejo, Kecamatan Binjai, Langkat, disekitar kediaman korban.
Informasi yang dihimpun e-news.id dari pihak kepolisian Polres Binjai, peristiwa pencurian dengan kekerasan (Curas) itu bermula ketika korban hendak masuk ke dalam rumah sepulang bekerja dari Kota Binjai.
Namun, disaat bersamaan dari arah belakang, pelaku Ari menghampiri sepeda motor korban serta langsung merampas handphone miliknya, yang terletak di bagasi atau dop bagian depan kendaraan dan bergegas tancap gas ke arah Kota Binjai.
Pelaku saat menjalani perawatan medis di rumah sakit usai dihajar massa |
Tidak terima barang pribadi miliknya dirampas orang lain, korban pun ikut tancap gas sembari berteriak maling dan mengejar pelaku, teriakan korban itu memancing masyarakat sekitar untuk ikut memburu pelaku Ari yang akhirnya berhasil ditangkap.
Massa yang geram dengan ulah pelaku, langsung menghadiahinya dengan bogem mentah serta tendangan membabi buta ke arah tubuh Ari, yang tentu saja membuatnya mengalami luka lebam disekujur tubuhnya, terutama dibagian kepala dan wajah.
Petugas kepolisian dari Unit Reskrim Polsek Binjai, yang menerima informasi dari masyarakat prihal kejadian tersebut, bergerak cepat untuk mengamankan Ari sebelum berakhir ditangan massa, dan dari tangan pelaku petugas menyita barang bukti berupa 1 unit handphone beserta 1 unit sepeda motor Vario warna hitam putih BK 3317 PAP.
Kapolres Binjai AKBP Nugroho Tri Nuryanto SH Sik MH, melalui Kasubbag Humas Polres Binjai Iptu Siswanto Ginting, ketika dikonfirmasi e-news.id membenarkan peristiwa tersebut dan mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terhadap pelaku.
"Benar, kita telah berhasil mengamankan satu orang pria yang diduga kuat telah melakukan pencurian dengan kekerasan, dan saat ini masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terhadapnya," ujar Siswanto Ginting. (RFS).