Personil BPBD dibantu tim gabungan dan warga saat mengevakuasi korban dari dalam sungai |
e-news.id
Binjai - Setelah dua hari dinyatakan hilang karena terbawa arus sungai, seorang bocah bernama Eliza Octavia (10) warga Pasar Pinter, Desa Emplasmen, Kecamatan Sei bingai, Langkat, akhirnya ditemukan tewas oleh warga dan tim gabungan di objek wisata Pantai Beguldah, Kelurahan Tanah Merah, Kecamatan Binjai Selatan, Binjai, Rabu (19/2/2020).
Korban yang dinyatakan hilang setelah hanyut dibawa arus sungai saat berlibur bersama keluarganya di objek wisata Pantai Sehat yang terletak di Desa Namu Ukur Utara, Kecamatan Sei Bingei, Langkat, ditemukan oleh warga bersama dengan tim gabungan dari BPBD Kota Binjai, BPBD Kabupaten Langkat, Basarnas dan Batalyon A Pelopor Satbrimob Polda Sumut, pada Selasa 18 Februari 2020 sekira pukul 16:05 WIB kemarin.
Informasi yang berhasil dihimpun oleh awak media ini, kronologis ditemukannya korban yang diketahui masih duduk di bangku sekolah dasar tersebut, berawal dari warga dan tim gabungan yang selama dua hari terakhir melakukan pencarian melihat sesosok tubuh tersangkut di tumpukan tanah yang membentuk pulau di tengah jalur sungai.
Baca Juga Berita Terkait!!!
https://www.e-news.id/2020/02/liburan-di-pantai-berbuah-petaka-2.html
Melihat hal tersebut, tim gabungan dibantu warga, langsung melakukan usaha penyelamatan terhadap korban dari tengah sungai dan dibawa ke pinggiran untuk dievakuasi, saat dilakukan pemeriksaan awal, korban telah dipastikan meninggal dunia di lokasi penemuannya.
Selanjutnya, atas permintaan pihak keluarga, korban dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan serta dikebumikan di sekitar kediamannya. Hal ini seperti yang disampaikan oleh Kalaksa BPBD Kota Binjai, Ahmad Yani S.STP M.AP.
"Setelah dua hari dilakukan pencarian terhadap korban, akhirnya warga bersama tim gabungan berhasil menemukan korban hanyut terbawa arus sungai kemarin, kira-kira jarak antara titik awal dinyatakan hilang dengan titik penemuannya berkisar kurang lebih 10 Kilometer," ujar Yani.
Korban saat akan dibawa ke rumah duka |
Tidak hanya membenarkan penemuan mayat bocah 10 tahun tersebut, Kalaksa BPBD Kota Binjai juga menghimbau masyarakat agar lebih awas dalam memperhatikan anak-anaknya bila berlibut ke lokasi pemandian, untuk meminimalisir kejadian serupa.
"Atas kejadian ini, hendaknya bisa dijadikan pelajaran agar para orang tua lebih safety lagi, jika berlibur ke lokasi pemandian seperti lokasi tersebut, hal ini guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan," himbau pria yang biasa di sapa dengan panggilan Dantangguh tersebut.
Sebelumnya, pada hari Minggu 17 Februari 2020 sekira pukul 14:00 WIB, korban atas nama Eliza Octavia beserta keluarganya mengadakan kegiatan akhir pekan dengan berlibur sambil membakar ikan di pinggir objek wisata Pantai Sehat, diduga karena kelelahan berenang, korban serta saudarinya atas nama Pita Nazwa Amanda (13) hanyut terbawa arus sungai, paman korban sempat berusaha membarikan pertolongan, namun naas bagi korban terlepas dan menghilang terbawa arus ke arah hilir sungai. (RFS).