Jangan Panik ... COVID-19 Adalah Self Limited Disease, ini Penjelasan dr David Tambun
e-news.id
Binjai - Pasca beredarnya isu di kalangan masyarakat dan media sosial seperti Facebook dan Group WhatsApp, tentang adanya warga dicurigai virus Corona atau COVID-19 di Kota Binjai, Direktur RSUD Dr RM Djoelham Binjai, dr David Tambun, menghimbau agar jangan panik, Sabtu (14/3/2020).
Dari hasil wawancara awak media ini, via telepon seluler pribadi miliknya, dr David Tambun, menuturkan, virus Corona, tergolong dalam Self Limited Disease, atau suatu penyakit yang dapat sembuh dengan sendirinya.
"Virus ini adalah Self Limited Disease, artinya, jika kita terkena penyakit ini, bisa sembuh sendiri dia, akan hilang sendiri nanti dia, ketika daya tahan tubuh kita bagus virusnya akan kalah dan mati sendiri, oleh karena itu, masa inkubasinya hanya 14 hari, jika seseorang lepas dari masa tersebut, maka dapat dikatakan telah normal kembali," tutur dr David Tambun.
Lebih jauh dr David Tambun, menjelaskan, virus tersebut memiliki persentase kematian relatif rendah, dapat dikatakan, masih banyak virus lain yang tergolong lenih berbahaya bahkan sangat mematikan ketimbang virus yang pertama kali ditemukan di daerah Provinsi Wuhan, Tiongkok.
"Sebenarnya virus Corona ini, tingkat kematiannya pun kan sudah disebutkan hanya 3 persen, atau lebih rendah dari virus SARS, DBD, MERS dan lain sebagainya, hanya saja, Pendemi-nya itu yang membuat kita takut, karena sangat mudahnya dan cepatnya menyebar dari orang ke orang yang lain, kalau virus lain seperti SARS kan dari unggas ke manusia jadi, masih bisa diisolasi," jelasnya.
Ketika ditanya, soal pemaparan atau konferensi pers yang di gelar oleh badan kesehatan dunia, World Health Organization (WHO), yang menyatakan virus Corona atau COVID-19 adalah virus Pendemik atau dengan kata lain, sangat mudah menyerang siapa saja di belahan dunia mana saja, dr David Tambun, pun memberikan tanggapannya.
"Memang benar, status Pendemi-nya itu yang membuat kita khawatir bahkan menjadi kepanikan di tingkat dunia, karena sangat mudahnya dan cepatnya penularan virus ini di seluruh dunia, oleh sebab itu kita harus meningkatkan kewaspadaan atas setiap kemungkinan atau kecurigaan kita terhadap sesuatu hal yang berhubungan dengan virus ini," jawab dr David Tambun.
Terkait persebaran virus Corona yang kian meluas hingga hampir ke seluruh negara di dunia saat ini, dr David Tambun, pun memberikan himbauan serta kiat-kiat agar terhindar dari penyakit tersebut, yaitu dengan menjalani pola hidup sehat, serta selalu waspada atas setiap kemungkinan penularan di sekitar lingkungannya.
"Agar terhindar dari virus Corona ini, saya himbau masyarakat harus menjalani pola hidup sehat seperti olahraga teratur, cukup istirahat, makan makanan yang bergizi, selalu mencuci tangan, terus, menjaga lingkungan sekitarnya, minimal rumahnya dalam keadaan bersih, memakai masker jika sedang mengalami flu, juga jendela rumah itu, di buka setiap pagi supaya sinar matahari pagi yang mengandung ultraviolet baik masuk ke dalam rumah dan yang terpenting, tetap waspada akan setiap hal yang mungkin dapat memicu penularan penyakit ini," himbau orang nomor satu di jajaran rumah sakit milik Pemko Binjai itu.
Selain itu, dr David Tambun, juga menambahkan, jika masyarakat melihat, mengetahui atau mencurigai dirinya atau orang disekitarnya, mengalami sakit dengan gejala batuk-batuk, demam dan sesak nafas, dapat melapor ke fasilitas kesehatan terdekat seperti Puskesmas dan rumah sakit, untuk pencegahan secara dini setiap kemungkinan yang akan terjadi.
"Sebagai informasi kepada masyarakat, jika ada yang tengah sakit dan gejalanya itu seperti Flu disertai batuk, demam serta sesak nafas, sebaiknya langsung melaporkan hal tersebut ke Puskesmas ataupun rumah sakit terdekat di lingkungan sekitarnya, atau bisa juga langsung datang ke sini (RSUD Dr RM Djoelham Binjai-red), untuk penanganan medis secara yang terbaik," himbaunya. (RFS).