Kedua pria yang diduga kuat trlah melakukan pencurian sepeda motor di tengah bulan suci Ramadhan. |
e-news.id
Binjai - Sepertinya, kedatangan bulan suci Ramadhan yang penuh keberkahan, tidak membuat seluruh insan manusia kembali pada jalan kebenaran, memperbaiki diri, memperbanyak amal ibadah dan memohon ampunan dari Allah SWT, sang maha pencipta.
Di momen penuh berkah ini, masih saja ada sebagian orang yang tetap melakukan hal-hal tidak baik dan dapat merugikan orang lain. Misalnya, mengambil harta benda yang bukan kepunyaannya.
Hal itu, seperti yang dilakukan oleh dua orang pemuda di Jalan Sawah Lunto Lingkungan III, Kelurahan Rambung Dalam, Kecamatan Binjai Selatan, Binjai. Mereka terekam CCTV milik warga, saat berusaha menyatroni dan menggondol sepeda motor yang terparkir di teras rumah, tepat di seberang rumah ibadah Masjid.
Diketahui, sepeda motor yang dilarikan oleh keduanya dalam rekaman CCTV itu, adalah kepunyaannya Roni. Hal Ini seperti yang tertuang dalam surat laporan kepolisian bernomor LP/58/IV/KA SPKT C, tertanggal 27 April 2020, kemarin.
Dalam rekaman CCTV berdurasi sekitar 4 menit itu, dua orang yang belum diketahui indetitasnya tersebut, datang dengan mengendarai sepeda motor jenis matic warna putih merek Vario Tecno. Keduanya mengenakan pakaian berwarna gelap, satu lengan pendek dan lainnya lagi berlengan panjang.
Salah satu terduga pelaku, ketika berhasil menyatroni rumah Roni dan membawa kabur sepeda motor miliknya |
selanjutnya, dalam video itu juga, pria yang mengenakan kaos berlengan pendek dan masker terlihat mondar-mandir, sebelum berusaha masuk ke area teras rumah, seperti ingin memastikan keadaan sekitar, agar aman untuk melancarkan aksi jahatnya, sedangkan satunya lagi, tetap mengungu di atas sepeda motor sembari melihat keadaan sekitar mereka.
Setelah dirasa cukup aman, pria berbaju lengan pendek, masuk ke area teras rumah, tempat sepeda motor jenis matic merek Yamaha Xeon warna putih berplat BK 6120 RAP terparkir. Beberapa saat kemudian, ia berhasil merusak kunci kontaknya dan membawa kabur kuda besi milik korban Roni.
Meski belum diketahui indetitasnya, Perbuatan melawan hukum itu, telah diselidiki oleh pihak kepolisian. Kepada awak media ini, melalui pesan via aplikasi WhatsApp, Kapolsek Binjai Selatan, AKP Bilter Sitanggang, mengatakan, pihaknya sedang melakukan penyelidikan atas kasus tersebut.
"Benar pak Sirait, ada LP-nya, untuk indetitas pelaku belum diketahui, namun kita telah melakukan penyelidikan dan anggota kita tengah mengejar pelakunya itu," kata Kapolsek Binjai Selatan.
Dari peristiwa di atas, dapat dipetik satu pelajaran, meski pada bulan suci Ramadhan, hendaknya masyarakat tetap mewaspadai adanya aksi atau tindakan kriminalitas di sekitarnya, agar tidak menjadi korban berikutnya dari manusia yang tidak mengenal makna kebaikan dalam hidup dan kehidupan. (RFS).