-->


Seorang Kades Dikapak Warganya Hingga Bersimbah Darah, Kapolsek : Belum Diketahui Motifnya

Kamis, 07 Mei 2020 / 04:19
Luka bacok di kepala sang kades


e-news.id

Langkat - Entah apa yang merasuki RG, pemuda 18 tahun warga Dusun I Desa Tanjung Gunung, Kecamatan Sei Bingai, Langkat, hingga tega menganiaya seorang Kepala Desa (Kades) dengan cara membacokkan sebilah kapak (alat penebang pohon-red) yang digenggamnya ke arah kepala dan tangan sang kades hingga bersimbah darah.

Peristiwa mengerikan itu terjadi di pinggir jalan, tepatnya di depan Balai Desa Tanjung Gunung, Langkat, pada Rabu 6 Mei 2020 sekira pukul 11:00 WIB. Sementara sang kades yang menjadi korban RG, diketahui bernama Joni Surbakti (50) warga Desa Tanjung Gunung, Kecamatan Sei Bingai, Langkat.

Berdasarkan informasi dari pihak kepolisian Polres Binjai, peristiwa penganiayaan berat itu bermula ketika sang kades, hendak berangkat dari Balai Desa Tanjung Gunung, menuju Pos Percepatan Penanganan Covid-19, tak jauh dari kantornya.

Ketika hendak naik ke atas kenderaannya, secara tiba-tiba, tanpa berbicara sepatah katapun, RG, langsung mengayunkan kapak yang diduga telah dipersiapkannya terlebih dahulu, ke arah kepala serta tangan sang kades. Usai melakukan perbuatan jahatnya itu, pelaku pun kabur dari lokasi kejadian.

Korban, yang telah bersimbah darah akibat bacokan kapak RG, berlari ke arah dalam balai desa untuk menyelamatkan diri, setelah memastikan pelaku tidak lagi berada di lokasi tersebut, barulah ia dibawa oleh saksi sekaligus supir pribadinya, ke Rumah Sakit Bidadari Binjai, untuk mendapatkan pertolongan medis.

Peristiwa itu dibenarkan oleh Kapolsek Sei Bingei, Iptu Endramawan Sitepu. Ketika dikonfirmasi awak media ini melalui telepon seluler pribadinya, ia mengatakan, pihaknya telah mendengar kejadian tersebut dan sempat mengambil keterangan beberapa orang saksi yang berada di sana.

"Benar pak Sirait, tadi sekitar pukul 11:00 WIB pagi, kita dapat informasi, kemudian turunlah anggota kita ke TKP (Tempat Kejadian Perkara) dan sempat wawancarai saksi di sana, tapi penanganannya di Polres Binjai," ujar Kapolsek Sei Bingei.

Kades Tanjung Gunung, Joni Surbakti, saat mendapatkan pertolongan medis di rumah sakit


Saat ditanya, apa motif atau latar belakang kejadian, hingga RG, tega melakukan penganiayaan terhadap sang kades, Iptu Endramawan Sitepu, menjawab, belum mengetahuinya, meski pihaknya telah bertanya kepada pihak korban dan keluarga pelaku.

"Hingga saat ini, kita belum tau, karena si korban kita tanya tadi, mengatakan tidak ada permasalahan dengan si pelaku, kemudian kita tanya juga ke keluarga pelaku, tidak tau juga apa motifnya," jawabnya.

Lebih jauh, awak media ini bertanya, apakah ada kemungkinan pelaku mengidap gangguan jiwa atau tanpa sadar melakukan penganiayaan terhadap sang kades, hingga harus mendapatkan perawatan medis di rumah sakit, Kapolsek Sei Bingei, juga belum dapat memastikan hal tersebut. Namun katanya, sebelum peristiwa itu terjadi, pelaku telah berada di lokasi kejadian.

"Sementara selama ini normal gitu, kita tidak tahu ada gangguan kejiwaan dia, tapi, dari hasil wawancara anggota kita atas saksi di lokasi kejadian, pada saat si korban mau naik ke atas mobil di situ katanya di bacok, bisa kita bilang pelaku memang ada di situ, datangnya tiba-tiba, tanpa bicara langsung membacok," kata Iptu Endramawan Sitepu.

Sampai dengan berita ini dipublikasikan, Kades Tanjung Gunung, Joni Surbakti, belum dapat dikonfirmasi awak media ini, dikarenakan masih dalam penanganan medis. (RFS).

Komentar Anda

Terkini