KPU kota Binjai menggelar sosialisasi kepada awak media. |
e-news.id
Binjai - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Binjai, optimis 77,5 persen pemilih ikut berpartisipasi pada Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Binjai, yang akan diselenggarakan pada 9 Desember Tahun 2020 nanti, Rabu (29/7/2020).
Hal ini diungkapkan oleh Ketua KPU Binjai Zulfan Efendi, dihadapan para awak media ia menyebutkan, target turun akibat pandemi Covid-19 yang turut melanda daerah berjuluk Kota Rambutan tersebut.
"Kami mengharapkan dan terus bekerja agar pemilih melebihi target," terang Zulfan saat melakukan sosialisasi tersebut.
Zulfan berpesan agar masyarakat Kota Binjai menerima Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) pada saat penelitian dan pemilih data yang datang ke rumah.
Dia antar, seluruh komisioner KPU Binjai, staf dan petugas badan adhoc KPU sudah melakukan protokol kesehatan, sesuai standar pemerintah dan selalu menggunakan alat pelindung diri atau APD.
Seluruh petugas lapangan yang akan melakukan coklit telah dinyatakan sehat sesuai hasil tes cepat. Kami juga selalu menggunakan masker, tambahnya.
Komisioner KPU Divisi Sosialisasi Partisipasi Masyarakat dan SDM Robby Efendy menambahkan, pada Pilkada 2015, Partisipasi masyarakat cukup tinggi, yakni mencapai 65 persen.
"KPU Binjai sangat berharap warga menggunakan hak pilihnya pada pemilu mendatang," jelas Robby.
Dikatakannya, pasca hukum pandemi korona, KPU Binjai mengaktifkan kembali badan adhoc penyelenggara pemilu tingkat kecamatan dan kelurahan.
Selain itu, KPU juga telah merekrut petugas pemutakhiran pemilih data (PPDP), yaitu aplikasi pencocokan dan Penelitian Elektronik, pelaksanaan tes cepat bagi penyelenggara pemilu, dan pelaksanaan coklit.
“Di sini kami harus optimis, angka pemilih pada PIlkada Kota Binjai 2020 mampu mencapai target," ujarnya. (Rahimin Sembiring).