Korban Lakalantas : Korban Nurhana Br. Ginting, dinyatakan meninggal dunia setelah kenderaannya masuk ke jurang. |
e-news.id
Langkat - Sudah menjadi takdir dan ketetapan dari yang maha kuasa, seorang ibu beserta dua anaknya harus mengalami kejadian naas ketika hendak kembali pulang ke rumahnya dengan mengendarai sepeda motor jenis matic, Selasa (5/1/2021).
Ketiganya masuk ke dalam jurang setelah mengalamai oleng atau hilang kendali di lajur jalan yang menurun, tepatnya di Jalan Telaga-Tanah Karo, Dusun Pamah Semilir Desa Telaga, Kecamatan Sei Bingai, Langkat. Kejadian itu menimpa mereka pada Sabtu 2 Januari 2021 sekira pukul 18:45 WIB kemarin.
Berdasarkan informasi yang diterima dari pihak kepolisian Polres Binjai, data korban kecelakaan tunggal itu, ialah, Nurhana Br. Ginting (55) warga Desa Suka Pulung, Kecamatan Sirapit, Langkat. Sedangkan kedua anaknya yang juga turut menjadi korban, masing-masing, Rosani (25) dan Abizar (3).
Masih dari pihak kepolisian Unit Laka Lantas Polres Binjai, kronologi peristiwa yang memakan korban jiwa itu bermula ketika, sepeda motor matic merek Beat bernomor polisi BK 3779 RAY, yang dikendarai Nurhana, melaju dari arah Tanah Karo menuju Desa Telaga. Di lokasi kejadian, kenderaan tersebut mengalami guncangan dan tidak dapat dikendalikan hingga akhirnya masuk ke dalam jurang.
Masuk jurang : Kenderaan yang dikemudikan korban Nurhana beserta kedua anaknya, ketika dievakuasi dari dalam jurang. |
Atas kejadiaan malang itu, sang ibu Nurhana, mengalami cidera berat pada bagian kepala dan dinyatakan meninggal dunia. Sedangkan kedua putri kandungnya yang selamat dari maut namun juga mengalami luka-luka berat langsung dilarikan ke Klinik Novita PA, lalu dirujuk ke RSU Delia Selesai, untuk mendapatkan perawatan secara intensif.
Peristiwa Kecelakaan Lalu Lintas yang memakan 1 korban jiwa itu, dibenarkan oleh Kapolres Binjai AKBP Romadhoni Sutardjo, melalui Kanit Laka Lantas Polres Binjai Ipda Abdullah Sani. Ia menuturkan, kejadian tersebut telah ditangani pihaknya.
"Benar, telah terjadi Laka tunggal di daerah tersebut. Ada satu korban yang meninggal dunia, sedangkan dua lainnya masih menjalani perawatan medis, untuk perkaranya sudah kita tangani," ujar Abdullah Sani. (RFS).