Korban pembunuhan : Seorang pengemudi ojek online tewas ditikam penumpangnya sendiri. |
e-news.id
Binjai - Belum diketahui motif atau penyebabnya, seorang pengemudi ojek online alias ojol, tewas bersimbah darah diduga ditikam oleh penumpangnya sendiri, Sabtu (20/3/2021).
Peristiwa mengerikan itu terjadi di Jalan Tengku Amir Hamzah Gang Martini Lingkungan I, Kelurahan Jati makmur, Kecamatan Binjai Utara, Binjai, pada Jumat 19 Maret 2021, sekira pukul 23:35 WIB.
Baca juga : Pelaku Curanmor Merintih Ditembak Polisi
Korban diketahui bernama Iwan Suranta Nainggolan SE, ia tercatat sebagai warga yang berdomisili di Jalan Mawar Lingkungan III, Kelurahan Pahlawan, Kecamatan Binjai Utara, Binjai.
Berdasarkan informasi yang dirangkum e-news.id, peristiwa naas itu bermula ketika korban yang tengah mangkal atau menunggu penumpang di Jalan Anggrek (Simpang PLN), didatangi seorang pria yang tidak diketahui identitasnya.
[cut]
TKP pembunuhan : Petugas kepolisian, ketika melalukan oleh TKP perkara pembunuhan driver ojol di Binjai. |
Pria misterius itu menanyakan, apakah korban memiliki aplikasi ojek online. Seketika korban mengatakan ia memilikinya. Lalu si penumpang meminta untuk diantar ke suatu tempat yang mengarah ke wilayah Tandam.
Iwan Suranta Nainggolan SE, pun menyanggupi permintaan pria itu. Mereka lantas bergerak ke arah Utara Kota Binjai, menggunakan sepeda motor matic milik korban, tanpa menanyakan tarif transportasinya.
Beberapa saat kemudian, warga dihebohkan dengan penemuan sesosok pria dengan luka tikam di beberapa bagian tubuh. Korban yang terlihat masih bernafas, langsung dibawa ke RSUD Dr. RM. Djoelham Binjai.
Malang, setelah beberapa saat di rumah sakit, korban menghembuskan nafas terakhirnya pada Sabtu dini hari tadi. Korban menderita luka tusukan pada bagian leher dan punggungnya.
[cut]
Barang bukti : Sepeda motor milik korban pembunuhan yang diamankan petugas kepolisian. |
Sebelumnya, sembari membawa korban ke rumah sakit, warga juga melaporkan penemuan itu ke pihak kepolisian. Menerima aduan tersebut, petugas langsung bergegas melakukan penyelidikan serta mengambil keterangan beberapa orang saksi di lokasi kejadian.
Ketika melakukan oleh tempat kejadian perkara (TKP), polisi menemukan satu unit sepeda motor merek Honda Beat warna merah bernomor polisi BK 6995 LW, milik korban.
Tidak jauh dari lokasi kejadian juga, ditemukan barang bukti berupa sebuah sarung pisau yang dibalut dengan isolatif warna hitam dengan panjang sekitar 15 Cm. Namun, untuk pisaunya sendiri tidak ditemukan di TKP.
Kedua barang bukti berupa sepeda motor milik korban dan sarung pisau tersebut, dibawa oleh petugas ke kantor polisi guna penyelidikan lebih lanjut terkait dengan perkara pembunuhan itu.
[cut]
Barang bukti : Sarung pisau yang diduga milik pelaku pembunuhan pengemudi ojek online di Binjai. |
Peristiwa yang menggemparkan warga di Kecamatan Binjai Utara itu, dibenarkan oleh pihak kepolisian, Kapolres Binjai AKBP Romadhoni Sutardjo, melalui Kasubbag Humas Polres Binjai, AKP Siswanto Ginting, mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan atas perkara tersebut.
"Benar, tadi malam ada peristiwa pembunuhan seorang pengemudi ojek online, yang diduga dilakukan oleh penumpangnya, kita masih lidik ya," kata Siswanto Ginting.
Ketika ditanya soal motif atau latar belakang aksi pembunuhan pengemudi ojol tersebut, apakah ada unsur dendam selain niat untuk merampok, mengingat, sepeda motor korban tidak dibawa kabur, Siswanto Ginting, menjawab, belum berani berspekulasi lebih jauh.
"Untuk motifnya kita belum dapat menyimpulkan, karena kita juga masih melakukan penyelidikan atas kasus ini, anggota masih kerja, kalau ditanya soal motif lainnya, kita juga belum bisa jawab, karena untuk handphone dan dompet korban juga belum diketahui keberadaannya," ungkapnya. (RFS).