 |
| Eco Enzyme : Kadis LH Provsu dr. T. Amri Fadli M.Kes, bersama para relawan dan pegiat lingkungan hidup, menuangkan cairan Eco Enzyme, ke DAS Deli. |
e-news.id
Medan - Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup (HLH) Sedunia, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Utara (Kadis LH Provsu) dr. T. Amri Fadli M.Kes, melakukan sejumlah kegiatan bersama dengan para pegiat lingkungan, Minggu (6/6/2021).
Kegiatan yang secara serentak di lakukan di seluruh dunia oleh mereka yang peduli dengan isu lingkungan hidup pada tanggal 5 Juni setiap tahunnya sejak tahun 1972 itu, diantara, menanam bibit pohon, menabur benih ikan dan menuangkan cairan Eco Enzyme ke daerah aliran sungai (DAS).
Pelaksanaan kegiatan yang tahun ini terpusat di negara Pakistan tersebut, digelar Kadis LH Provsu bersama dengan Yayasan Budaya Hijau Indonesia, Coca-Cola, Ikadin Medan dan relawan dari Eco Enzyme Indonesia di DAS Deli, tepatnya di Jalan Kolonel Yos Sudarso, Kecamatan Medan Labuhan, Medan.
Dalam acara tersebut, mewakili Gubernur Sumut Edy Rahmayadi dan Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah, Kadis LH Provsu, memberikan kata sambutan. Dalam kesempatan itu dr. T. Amri Fadli M.Kes, mengajak seluruh pihak untuk turut serta peduli dengan lingkungan yang ada di sekitarnya.
Baca juga : Tahun Lalu Bangkai Babi Kini Tumpukan Sampah, Kadis LH Provsu Bentuk Tim Khusus DAS Bedera
"Pada hari ini tanggal 5 juni 2021 mengucapkan selamat Hari Lingkungan Hidup Tahun 2021 melalui tema restorasi ekosistem, di Hari Lingkungan Hidup ini, Saya mengajak seluruh stake holder dan lapisan masyarakat Sumatera Utara untuk ikut berpartisipasi dan bersama mendukung upaya pelestarian lingkungan dan pemulihan ekosistem," kata T. Amri Fadli.
Selain itu, Kadis LH Provsu juga mengungkapkan, sebagai salah satu daerah di Indonesia yang dikenal kaya akan ekosistem alamnya, masyarakat Sumatera Utara, hendaknya wajib menjaga serta melindungi lingkungan hidup demi kemaslahatan bersama.
Baca juga : Berkunjung ke Binjai, Kadis LH Provsu dr. T. Amri : Durian Janda Lebih Unggul dari Musang King
"Sumatera Utara dikenal dengan provinsi yang kaya akan sumber daya alam yang mewakili hampir semua ekosistem yang ada di dunia, antara lain, ekosistem perairan seperti air tawar, estuary, pantai, terumbu karang dan sungai, ekosistem darat berupa hutan hujan tropis dan mangrove, serta ekosistem buatan seperti waduk. Kerusakan ekosistem akan sangat mempengaruhi lingkungan dimana akan menganggu ketahanan, kemandirian serta perekonomian masyarakat," Ungkapnya.
[cut]
 |
| HLH Sedunia : Kadis LH Provsu dr. T. Amri Fadli M.Kes, berfoto bersama dengan para relawan dan pegiat lingkungan hidup dalam acara HLH sedunia 5 Juni 2021. |
Masih T. Amri Fadli, ia juga berujar, jika lingkungan hidup telah rusak akibat dari ketidakpedulian masyarakat atas lingkungan mereka sendiri, maka, akan sangat sulit untuk mengembalikan seperti sedia kala, untuk itu, kebersamaan dalam rasa kepedulian, tindakan dalam menjaga serta melindungi tentu akan membawa hal positif di kemudian hari.
"Kita sadar betul bahwa kita tidak akan mampu bahkan dapat mengembalikan kerusakan alam yang terjadi saat ini kepada kondisi semulanya. Alam tidak membutuhkan kita, tetapi kitalah yang membutuhkan alam. Akan tetapi kita dapat bersama-sama menjaga dan memulihkan kerusakan tersebut dengan melakukan aksi-aksi seperti penanaman pohon atau penghijauan, mengubah pola konsumsi kepada bahan baku yang diproduksi secara organik, menghidupkan dan menggiatkan kembali gotong royong lingkungan kebersihan rumah dan tempat kita bekerja, serta berbagai aktifitas lain yang bernilai positif bagi lingkungan dan alam," ujar Kadis LH Provsu.
Berkaitan dengan kegiatan hari itu berupa penanaman pohon serta penaburan Eco Enzyme di DAS Deli, T. Amri Fadli juga menyampaikan ungkapan dari Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, yaitu, pemulihan yang dilakukan pemerintah atas lingkungan hidup, dapat meningkatkan kualitas hidup dan perekonomian masyarakat khususnya Sumatera Utara.
"Dengan memulihkan ekosistem walaupun tidak dapat kembali ke keadaannya semula, secara tidak langsung kita juga turut serta melindungi dan meningkatan perekonomian masyarakat. Oleh karena itu Pemerintah Provinsi Sumatera Utara terus menerus mendorong dan mendukung kegiatan restorasi ekosistem seperti kegiatan kehutanan masyarakat, perbaikan mangrove, pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan, penguatan dan dukungan terhadap aksi adaptasi dan mitigasi perubahan iklim, serta pelestarian fungsi keanekaragaman hayati," tandasnya.
Terakhir, mantan Kadis LH Kota Binjai, ini juga menambahkan pesan dari Gubernur Edy Rahmayadi, kepada masyarakat agar menjadikan Hari Lingkungan Hidup Sedunia (HLH) sebagai momen serta sarana untuk tetap melestarikan alam demi anak cucu di masa depan.
"Melalui momentum Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tahun 2021 ini diharapkan dapat meningkatkan semangat kita memperbaiki diri untuk berperilaku adil terhadap alam dan lingkungan. Selamat Hari Lingkungan Hidup Sedunia, semoga Allah Subahana Wata’ala meridhoi semua upaya, usaha dan langkah kita dalam menjaga kelestarian ekosistem Indonesia, khususnya ekosistem Sumatera Utara," Tutupnya. (RFS).
