Terbakar api : Seorang pekerja ikut terbakar api ketika terjadi ledakan pabrik biskuit di Kota Binjai. |
e-news.id
Binjai - Sebuah ledakan dahsyat menguncang area produksi Pabrik Biskuit Chocolate Bakery di Jalan Tengku Amir Hamzah, Lingkungan V, Kelurahan Jatiutomo, Kecamatan Binjai Utara, Kota Binjai, Sumatera Utara, Senin (05/07/2021) sore.
Ledakan itu, menyebabkan seorang pekerja pabrik atas nama Irwan Sanjaya alias Isan (38), warga Jalan Kolonel (Laut) Yos Sudarso, Gang Rakit, Lingkungan VII, Kelurahan Tanjungmulia, Kecamatan Medan Deli, Kota Medan, mengalami luka ringan. Saat ini korban dirawat di RSUD Dr RM Djoelham Kota Binjai.
Baca juga : Buat Para Emak Harus Hati-hati, di Binjai 1 Rumah Nyaris Gosong Gegara Hal ini!
Berdasarkan informasi yang dirangkum e-news.id dari berbagai sumber. Ledakan terjadi sekira pukul 15.00 wib. Insiden yang sempat memicu kebakaran ini diduga disebabkan terlepasnya selang regulator dari tabung gas elpiji 12 kilogram yang sedang dipasang oleh Irwan Sanjaya, saat berlangsung proses pemanggangan biskuit.
Akibat kesalahan pemasangan regulator, kobaran api seketika itu muncul akibat tersulut gas elpiji yang bocor dari selang Kejadian itu pun menyebabkan Iwan Sanjaya mengalami luka bakar ringan pada tangan kiri dan sisi kanan lehernya. Oleh rekan-rekannya, korban segera dilarikan menuju rumah sakit.
Bersambung >>
[cut]
Pemadam kebakaran : Regu pemadam kebakaran dari BPBD Kota Binjai, ketika berusaha memadamkan kobaran api di lokasi pabrik biskuit di Binjai. |
Sesaat setelah peristiwa ledakan itu dilaporkan, segera meluncur empat unit armada pemadam kebakaran dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemerintah Kota Binjai diterjunkan menuju lokasi. Sekira satu jam proses pendinginan, kobaran api pun berhasil dijinakkan.
Kapolres Binjai, AKBP Romadhoni Sutardjo, saat diwawancara wartawan melalui Kasubbag Humas, AKP Siswanto Ginting, Senin (5/7) malam, mengatakan ledakan gas elpiji yang memicu kebakaran di dalam area produksi Pabrik Chocolate Bakery diduga dipicu faktor kelalaian manusia (human error).
Baca juga : Ini Nama 30 Orang Korban Tewas Kebakaran Pabrik Mancis
Dia juga mengakui, kasus tersebut saat ini telah ditangani Satreskrim Polres Binjai. Sebagai barang bukti, petugas turut mengamankan sebuah tabung gas elpiji ukuran 12 kilogram dan selang regulator yang sudah terbakar.
"Meskipun tidak menimbulkan korban jiwa ataupun korban luka berat, namun akibat kebakaran tersebut, kerugian material yang dialami oleh perusahaan terkait kita taksir mencapai lebih dari Rp 200 juta," ungkap Siswanto. (RFS/Red).