Jalan terputus : Personil BPBD Kabupaten Bulukumba, tengah memperbaiki akses jalan Desa di Dusun Kassipute, Desa Lolisang dan Mattoanging, Kecamatan Kajang, yang terputus. |
e-news.id
Bulukumba - Tingginya curah hujan dalam beberapa hari terakhir, menyebabkan terjadinya bencana longsor di Kecamatan Kajang, Kabupaten Bukulumba, Sulawesi Selatan, Kamis (16/09/2021).
Meskipun tidak ada laporan terkait korban jiwa maupun luka, namun peristiwa tersebut mengakibatkan terputusnya akses jalan Desa di Dusun Kassipute, Desa Lolisang dan Mattoanging, Kecamatan Kajang.
Baca juga : Jelang Pilkada 2020, Kotaku Sayang Pohonku Malang
Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bulukumba, Abdul Hars, mengakui, pasca terjadinya bencana longsor pihaknya telah melakukan assesment dan langkah antisipasi dini melalui pembangunan tanggul darurat di sekitar lokasi kejadian.
"Kita berharap agar warga yang terdampak dapat beraktivitas dengan lancar, tanpa harus terhalang oleh persoalan akibat terputusnya akses jalan di kampung mereka," katanya.
Bersambung>>[cut]
Jalan terputus : Personil BPBD Kabupaten Bulukumba, tengah memperbaiki akses jalan Desa di Dusun Kassipute, Desa Lolisang dan Mattoanging, Kecamatan Kajang, yang terputus. |
Dikatakan Abdul Haris, pembangunan tanggul darurat dilaksanakan tim gabungan dari Regu Reaksi Cepat BPBD, Tagana, Dinas PUPR, dan Panrita Rescue (PRB) Kabupaten Bulukumba, mulai Jumat (17/09/2021) siang.
Pembangunan tanggul darurat itu pun turut melibatkan Perangkat Pemerintah Dusun Kassi Pute dan Mattoangin, Pemerintah Desa Lolisang, serta Pemerintah Kecamatan Kajang.
Baca juga : Kunjungi Pondok Pesantren Darul Ulum Paoetang, Pemdes Bontobaru Serahkan Bantuan Buku
"Selain pembangunan tanggul darurat di lokasi longsor, kita juga telah melakukan upaya pemetaan zona jalur evakuasi dan penetapan titik kumpul sebagai bentuk kesiapsiagaan dalam menghadapi kemungkinan bencana longsor susulan," terang Abdul Haris.
Sehingga saat terjadi bencana longsor susulan, dia berharap, warga dapat dengan mudah mengakses jalur evakuasi dan titik kumpul terdekat dari tempat tinggal mereka. (Andi/Fadli)