 |
| Barang bukti mesin judi dan narkoba : Tim gabungan TNI-Polri gerebek lokasi pesta judi serta narkoba dan berhasil mengamankan barang bukti tanpa tersangka. |
e-news.id
Binjai - Personel gabungan TNI-Polri menggerebek sebuah tempat di Dusun I, Desa Namoukur Utara, Kecamatan Sei Bingei, Kabupaten Langkat, yang diduga dijadikan sebagai lapak transaksi dan pesta narkotika, serta lokasi perjudian, Rabu (1/12) pagi.
Dalam operasi tersebut, petugas mengamankan barang bukti lima lembar plastik klip berisi serbuk putih diduga sabu, bungkusan plastik berisi ganja kering, 19 unit mesin judi ketangkasan, sebuah sepeda motor, dan sejumlah peralatan pendukung lainnya.
Kapolres Binjai, AKBP Ferio Sano Ginting, melalui Kasat Resnarkoba, AKP Firman Imanuel Peranginangin, bersama Kasat Reskrim, AKP M Rian Permana, dan (PS) Kasi Humas, Iptu Junaidi, mengatakan, operasi penggerebekan itu dilakukan dengan menindaklanjuti laporan keresahan masyarakat.
Dalam pelaksanaannya, personel gabungan Satresnarkoba dan Satreskrim Polres Binjai, dibantu prajurit TNI dari Batalyon Infanteri (Yonif) Raider 100/PS dipimpin Pasi Intel, Lettu (Inf) Agus, dan personel Polsek Sei Bingei.
Bersambung>>
[cut]
|
| Barang bukti mesin judi dan narkoba : Tim gabungan TNI-Polri gerebek lokasi pesta judi serta narkoba dan berhasil mengamankan barang bukti tanpa tersangka. |
Ketika tim gabungan sampai ke lokasi penggerebekan, para terduga pecandu narkoba dan pemain judi telah kabur tak tahu kemana, alias menghilang tanpa jejak bak segerombolan ninja.
"Akan tetapi tidak ada satu pun orang yang kami amankan. Sebab saat kami datang, seluruh pengunjung yang ada di lokasi itu, justru telah terlebih dahulu melarikan diri. Sehingga hanya barang bukti yang tertinggal di TKP saja, yang kami amankan," ungkap Firman saat menggelar konferensi pers di hadapan awak media.
Sebagai langkah lanjutan, diakui pria yang baru 11 hari menjabat sebagai Kasat Resnarkoba Polres Binjai tersebut, sejauh ini lokasi penggerebekan telah dipasangi garis polisi. Selain itu pihaknya masih terus mendalami dugaan keterlibatan beberapa pihak yang diduga sebagai pengelola lokasi.
"Jadi pada dasarnya operasi ini adalah bagian dari sinergitas dan kerjasama TNI/Polri dalam menciptakan situasi kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat) yang kondusif, terutama menjelang maupun selama Natal dan Tahun Baru," seru Firman. (Red/RFS).
