 |
| Terkesan asal jadi : Foto pembangunan Box Culvert di Paluta, yang terkesan asal jadi. |
e-news.id
Gunungtua - Pembangunan gorong-gorong atau Box Culvert di Aek Haruaya (Aek Hotal), Kecamatan Portibi, Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta), oleh pihak rekanan PT Cleosa Cikal Futuristik, terkesan amburadul, Jumat (14/1/2022).
Amburadulnya pengerjaan fisik konstruksi dengan nomor kontrak 602/UPTJJ GT/DBMBK/KPA/171/SP/2021, tertanggal 11 Juni 2021, terlihat jelas saat awak media ini melakukan observasi atau pengecekan langsung di lapangan.
Baca juga : Siap Disidangkan! Kejari Paluta Tahan 4 Tersangka Korupsi UPK DAPM
Dari hasil kroscek di lapangan, diketahui, proyek yang menelan anggaran sebesar Rp.1.192.253.000,00 baru saja selesai di kerjakan, namun sudah terlihat hancur lebur.
 |
| Kantor Dinas BMBK Provsu : Dokumentasi awak media e-news.id, ketika mengkonfirmasi Dinas BMBK Provsu, namun belum mendapatkan jawaban. |
Masih dari pemantauan awak media ini di lapangan, sarana jalan yang hanya boleh dilalui kendaraan roda dua dan empat itu, baru selesai sekitar 1 pekan belakangan ini. Namun sudah banyak bebatuan yang menonjol dan dapat membahayakan para pengemudi.
Baca juga : Proyek Jalan Bernilai 1 Miliar Lebih Amblas, Jalinsum Gunungtua-Binanga Sempat Macet Total
Sementara itu, pihak rekanan PT. Cleosa Cikal Futuristik melalui tim pengawas proyek di lapangan atas nama Eka, saat di komfirmasi Media jumat ( 14/01 ) belum memberikan jawaban terkait bangunan yang mengalami kerusakan tersebut.
Sama halnya dengan pihak Dinas UPT Bina Marga dan Bina Konstruksi Gunungtua Kabupaten Padang Lawas Utara tak kunjung bisa di komfirmasi, padahal masih dalam waktu hari kerja, amatan media satu orang pun di Dinas tersebut tidak ada wajah manusia.
Baca juga : Menyoal Pencemaran Sungai Barumun, Mahasiswa dan Masyarakat Minta PT. SSN Ditutup
Hal serupa pengawas lapangan dari UPT dinas Bina Marga dan bina konstruksi pak Nasution saat ditemui di lapangan membenarkan bahwa bangunan tersebut sudah rusak, saya bersyukur masih dalam bulan ini kerusakannya, daripada bangunan proyek tersebut tidak siap di kerjakan. Ujarnya. (roji/red).
