 |
| Pembunuhan seorang nenek di Langkat : Jenazah nenek Asiah, yang tewas bersimbah darah di Langkat, diduga menjadi korban pencurian dengan kekerasan. |
e-news.id
Langkat - Peristiwa sadis nan mengenaskan terjadi di Langkat. Seorang nenek berusia lanjut, tewas bersimbah darah di dalam kamarnya karena diduga dibunuh oleh pencuri, Kamis (24/2/2022).
Korban, diketahui bernama Asiah (62) warga Dusun 7 Paloh Sifat, Desa Teluk Meku, Kecamatan Babalan, Langkat. Ia tewas dengan luka tusuk di bagian perut serta luka robek di kepala akibat hantaman benda tumpul.
Berdasarkan informasi yang dirangkum e-news.id dari pihak kepolisian Polres Langkat. Peristiwa itu, pertama kali diketahui oleh saksi Putra (30) warga sekitar, pada Kamis 23 Februari 2022 sekira pukul 02:30 WIB dini hari.
Saat itu, Putra yang baru saja pulang dari lokasi tambak, mendengar suara jeritan wanita dari arah rumah korban. Seketika saksi bergegas menuju arah sumber suara, dan sempat melihat seorang pria tanpa menggunakan baju, tengah berada di samping rumah korban.
Putra sempat berinisiatif mengejar pria tak diketahui identitasnya itu, hingga ke belakang rumah korban, namun tidak terkejar olehnya. Berikutnya, saksi pun berupaya memanggil korban dari luar rumah tetapi tidak ada jawaban.
Karena tidak mendengar jawaban dari korban, saksi Putra lantas berusaha membangunkan anak korban bernama Ja'far, yang tinggal bersebelahan rumah dengan Asiah, sekaligus memintanya untuk melihat kondisi ibunya.
Betapa terkejutnya anak korban beserta saksi lainnya yang berada di lokasi kejadian, melihat tubuh sang nenek sudah terbujur kaku dengan kondisi yang mengenaskan di dalam kamar.
Bersambung>>
[cut]
 |
| Rumah Asiah korban pembunuhan : Olah TKP oleh pihak kepolisian di rumah nek Asiah, menjadi korban pencurian dengan kekerasan di Langkat. |
Pihak keluarga, sempat berupaya memberikan pertolongan kepada korban Asiah, dengan membawanya ke rumah sakit terdekat. Namun malang, sang nenek telah menghembuskan nafas terakhir pada dini hari itu.
Pihak kepolisian dari Polsek Pangkalan Brandan jajaran Polres Langkat, setelah menerima laporan terkait peristiwa dugaan pembunuhan dengan latar belakang aksi pencurian tersebut, langsung menuju ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian (TKP) sembari mengambil keterangan beberapa orang saksi di sana.
Dari olah TKP pihak kepolisian, ditemukan beberapa barang bukti di lokasi kejadian, diantaranya, sebuah batu gilingan, batu batako dan sendal yang diduga milik terduga pelaku yang telah tega menghabisi nyawa nenek malang tersebut.
Peristiwa ini dibenarkan oleh pihak kepolisian, Kapolres Langkat AKBP Danu Pamungkas Totok SIK, melalui Kasi Humas Polres Langkat AKP Joko Sumpeno, mengatakan, kejadian tersebut diduga berkaitan dengan aksi pencurian kekerasan yang menyebabkan timbulnya korban jiwa alias pembunuhan.
"Benar telah terjadi peristiwa dugaan pencurian dengan kekerasan yang mengakibatkan korban meninggal dunia," kata AKP Joko Sumpeno.
Ketika ditanya, apakah pihaknya telah berhasil mengamankan terduga pelaku, Kasi Humas Polres Langkat, menjawab, masih dalam penyelidikan, "Belum pak, pelakunya masih lidik," kata dia. (RFS).
