Tergeletak dibacok OTK : Dua penjaga rumah tergeletak di rumah sakit, setelah dibacok OTK yang menyatroni rumah mantan Bupati Agara. |
e-news.id
Aceh Tenggara - Kompleks Rumah mantan Bupati Aceh Tenggara (Agara) H. Hasanuddin B.MM, disatroni 4 orang tak dikenal (OTK) di Desa Deleng Megare Kecamatan Badar, 2 penjaga tergeletak di rumah sakit setelah dibacok, di Sabtu (19/2/22) sekitar pukul 02:30 WIB.
Berdasarkan keterangan dr. Irawati, menantu, H. Hasanuddin B.MM, kepada awak media ia mengatakan, dua dari tiga penjaga kompleks rumah itu mengalami luka parah di bagian kepala dan kaki kini di rawat di Rumah Sakit Umum H. Sahudin Kutacane.
Baca juga : Diduga Perkosa Santriwati di Pondok Pesantren, Kepala Baitul Mal Agara Dilaporkan ke Polisi
"Mereka masuk dengan cara melompati pagar belakang rumah, jumlahnya sekitar 4 orang dan memakai penutup kepala," kata dr. Irawati.
Korban yang mengalami luka bacok yakni Wandan (24) Igo (26) pemuda asal dari Desa Tanjung Lama, Kecamatan Darul Hasanah, sedangkan penjaga satu lagi Sagul (26) warga Desa Tanjung, ketakutan langsung kabur melarikan diri.
Baca juga : Sempat Kabur! 1 dari 5 Pemerkosa Anak di Bawah Umur Ditembak Polisi, 2 Peluru Bersarang di Kakinya
Dijelaskannya, Orang Tak Kenal (OTK) tersebut sekitar empat orang, dengan membawa peralatan seperti linggis, pisau atau parang.
Bersambung>>
[cut]
Disatroni OTK : Rumah mantan Bupati Agara H. Hasanuddin B.MM, disatroni OTK dan membacok 2 penjaga rumah. |
Mereka masuk dengan cara melompati pagar belakang, dan menyenggol mobil sehingga mobil tersebut bunyi alarm nya, lantas tiga penjaga tersebut mengecek sumber bunyi alarm tersebut.
Ternyata di rumah sang mantan Bupati Agara tersebut, sudah dimasuki empat orang yang mereka tidak kenal dan memakai penutup wajah.
Baca juga : Mendadak Heboh! Mobil Toke Cokelat Ditemukan Berlumuran Darah, Warga : Dia Bawa Uang Ratusan Juta
Saat mereka penjaga rumah menegur, empat orang tersebut malah mengancam, "jangan ribut kau ujar para pelaku dengan mengacungkan senjata tajam terjadilah perkelahian, sehingga dua dari tiga penjaga tersebut mengalami luka parah," kedua korban di larikan ke RSUD, H. Sahudih Kutacane, Kata Ira.
Sementara itu Kasat Reskrim AKP Suparwanto, saat di konfirmasi awak media, Sabtu (19/02/22) membenarkan adanya laporan perampokan dan pembacokan di kompleks rumah mantan Bupati Aceh Tenggara.
Baca juga : Pemkab 'Tutup Mata', Warga Mengeluh Soal Pungli Jembatan Darurat Sekitar Proyek PUPR Agara
Untuk semetara kepolisian masih mendalami masalah ini di karenakan korban belum bisa di mintai keterangan. (YSF/RFS).