 |
| Paparkan proyek prioritas : Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi, memaparkan 10 proyek prioritas di hadapan Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa, dalam agenda rapat gubernur se-Indonesia, di Batam. |
e-news.id
Batam - Dihadapan Menteri Perencanaan Pembangunan/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Indonesia Suharso Monoarfa, Gubernur Edy Rahmayadi, memaparkan 10 proyek yang masuk dalam skala prioritas di Sumatera Utara, Kamis (24/3/2022).
Kesepuluh proyek prioritas tersebut, disampaikan langsung oleh Gubernur Edy Rahmayadi, dalam agenda acara Rapat Koordinasi Seluruh Gubernur se-Indonesia di Kota Batam, Kepulauan Riau pada Rabu 23 Maret 2022 kemarin.
Dalam rapat tersebut, Gubernur Edy Rahmayadi, menjabarkan secara detail, proyek-proyek apa saja, berikut dengan alasan mengapa proyek tersebut masuk dalam skala prioritas Pemrov Sumatera Utara.
Mulai dari proyek penanganan banjir dengan normalisasi sejumlah Daerah Aliran Sungai (DAS) di Sumatera Utara, peningkatan mutu dunia pendidikan dan kesehatan hingga pembangunan Tempat Pengolahan Akhir (TPA) Sampah di daerah Deli Serdang.
Hal di atas, seperti dilansir dari akun media sosial Facebook resmi milik Gubernur Sumatera Utara @Edy Rahmayadi. Dalam postingnya, dia menyebutkan satu demi satu dari kesepuluh proyek prioritas yang diharapkan mendapat dukungan dari pemerintah pusat.
Bersambung>>
[cut]
 |
| Paparkan proyek prioritas : Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi, memaparkan 10 proyek prioritas di hadapan Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa, dalam agenda rapat gubernur se-Indonesia, di Batam. |
Berikut tulisan Gubernur Edy Rahmayadi dalam postingan tersebut, "Melalui agenda Rapat Koordinasi Gubernur Wilayah Sumatera di Kota Batam yang dipimpin langsung oleh Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa hari ini, saya selaku Gubernur Sumatera Utara memaparkan 10 usulan proyek prioritas di Sumatera Utara, yaitu normalisasi dan penanganan Sungai Belawan, Sungai Badera, Sungai Deli, Sungai Babura, Sungai Sikambing, Sungai Selayang, Sungai Sei Putih dan Sungai Sulang Saling yang bertujuan untuk mengatasi persoalan banjir di Kota Medan dan sekitarnya. Kemudian proyek penanganan sampah melalui pembangunan TPA sampah regional Medan, Binjai, Deliserdang (Mebidang) di Kecamatan STM Hilir Deliserdang," tulisnya.
Baca juga : Pasca Kebakaran Hebat di Danau Toba, T Amri Fadli : Pemprov Sumut Prioritaskan Restorasi Lahan Kritis
"Selanjutnya penyediaan akses air minum perpipaan di kawasan Mebidang, pembangunan waduk untuk Kepulauan Nias untuk mendukung potensi agraris yang besar di kawasan tersebut. Lalu, pelebaran jalan menuju Merek - BTS Kabanjahe (Tiga Panah) sepanjang 3 km untuk mendukung destinasi pariwisata Danau Toba. Pembangunan Jalan Lahewa - Afulu - BTS Nias Barat dan penataan kawasan permukiman kumuh Sei Bilah Langkat. Kemudian melaksanakan peningkatan SDM melalui pelatihan kapasitas kopetensi guru SMK assesor teknis dan Lembaga Sertifikasi Profesi Pendidikan. Revitalisasi SMK serta peningkatan sarana dan prasarana SMK. Terakhir, peningkatan kapasitas surveilans gizi dan petugas kesehatan Puskesmas dalam rangka percepatan penurunan kematian ibu dan stunting. Kita berharap, usulan ini bisa segera terealisasi dan mendapatkan dukungan dari pemerintah pusat melalui Menteri PPN/Kepala Bappenas. Mohon doanya demi mewujudkan Sumut yang maju dan bermartabat," Tutupnya. (RFS).
