Membahas pendidikan : Artis cantik Desi Ratnasari yang juga sebagai Anggota Komisi X DPR RI, bertemu dengan Plt Bupati Langkat, guna membahas dunia pendidikan. |
e-news.id
Langkat- Artis cantik asal ibu kota, Desi Ratnasari, bertemu dengan Plt Bupati Langkat Syah Afandin, di Ruang Pola Kantor Bupati Langkat, Kecamatan Stabat, Langkat, Minggu (10/4/2022).
Artis cantik, yang juga menjabat sebagai Anggota Komisi X DPR RI itu, bertemu dengan orang nomor 1 di Kabupaten Langkat beserta jajarannya, berikut 10 anggota dewan lainnya.
Rombongan para anggota dewan tersebut, dipimpin oleh Prof Dr Ir Djohar Arifin Husin di dampingi, Direktur Guru Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus Kemendikbud RI, Dr H Yaswardi M.Si.
Pertemuan yang digelar pada Jumat 8 April 2022 kemarin, beragendakan, mencari perbandingan dan referensi formasi penerimaan 1 juta Guru Tenaga Pendidikan - Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (GTK-PPPK).
Komisi X DPR RI, melakukan kunjungan kerja (Kunker), Spesifik Bidang Pendidikan. Diketahui Spesifik Bidang Pendidikan yang dimaksud adalah, formasi GTK- PPPK dan Kurikulum Prototipe/Merdeka Belajar.
Prof Djohar menjelaskan Kunker dalam rangka menggali informasi secara langsung dari pemerintah daerah dan pemangku pendidikan di Kabupaten Langkat.
Baca juga : Plt Bupati Langkat Serahkan Puluhan Sertifikat Tanah dan Asuransi Nelayan Bernilai Ratusan Juta Rupiah
Dimana nantinya hal tersebut akan dijadikan rujukan DPR dalam melakukan pengawasan dan kebijakan pendidikan. Yakni terkait pelaksanaan seleksi 1 Juta Guru PPPK, khususnya pada proses pengusulan formasi dan penerapan kurikulum Merdeka pada satuan Pendidikan.
Bersambung>>
[cut]
Berfoto bersama : Plt Bupati Langkat Syah Afandin, berfoto bersama dengan rombongan Anggota Komisi X DPR RI, dalam agenda kunker membahas dunia pendidikan. |
Pria asal Langkat ini, juga mengatakan Kurikulum Prototipe/Merdeka Belajar merupakan pengujian kurikulum yang diperlukan untuk mengatasi permasalahan kemunduran dalam proses belajar siswa (Learning Loss) dan Learning hear.
Dimana banyak perubahan dalam pendidikan akibat Pandemi COVID-19 yang menyebabkan terjadinya kesenjangan akses dan kualitas pembelajaran di Indonesia, bahkan seluruh dunia.
Sementara Syah Afandin, mengungkapkan harapannya, kehadiran Komisi X DPR RI memberikan perhatian terhadap pemanfaatan berbagai potensi di Langkat.
Yakni meliputi pendidikan dan kebudayaan pariwisata melalui ekonomi kreatif, sesuai visi misi menjadikan Langkat sejahtera dan religius melalui pengembangan pariwisata serta sektor pendukung lainnya.
"Mudah mudahan silaturahmi ini menjadi jembatan komunikasi yang baik demi meningkatkan akses pembangunan secara luas dibumi Langkat ini, terkhusus pendidikannya," ketus Plt Bupati Langkat.
Turut hadir para Kepala Perangkat Daerah jajaran Pemkab Langkat dan para tokoh pendidikan dan ketua organisasi pendidikan di Kabupaten Langkat. (Diskominfo Langkat/RFS).