-->


Naas...!!! Seorang Dokter Hewan Diterkam Ketika Selamatkan Harimau dari Perangkap Babi

Minggu, 24 April 2022 / 19:21

Terkam dokter hewan : Seorang dokter hewan diterkam Harimau Sumatera, saat berusaha menyelamatkannya dari jeratan perangkap babi.



e-news.id


Tapanuli Selatan - Nasib naas dialami seorang dokter hewan di Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel). Dia menjadi korban keganasan Harimau Sumatera, ketika hendak mencoba menyelamatkan hewan liar tersebut dari perangkap babi yang menjeratnya, Minggu (24/4/2022).

Sang dokter hewan yang diterkam oleh si raja rimba itu, ketahui bernama Drh Anhar Lubis. Ia bertugas pada, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Sumatera Utara.


Berdasarkan informasi yang berhasil dirangkum e-news.id dari berbagai sumber termasuk pihak kepolisian, peristiwa diterkamnya dokter hewan oleh harimau, bermula dari laporan warga, yang melaporkan tentang adanya seekor binatang buas terjerat oleh perangkap babi.

Hal ini seperti yang diungkapkan,  Kapolsek Batang Toru, AKP Tona Simanjuntak, SH. Kepada awak media dia mengatakan, kronologis kejadian berawal saat Harimau yang terperangkap Jerat Babi Milik masyarakat di Dusun Aek Pardomuan, Desa Batu Godang, Kecamatan Angkola Sangkunur, Tapanuli Selatan, tepatnya di Kebun Karet Milik Atulee Gulo.


Pada hari Rabu tanggal 20 April 2022, pemilik Lahan Atulee Gulo, memasang jerat babi di kebun miliknya dengan alat jerat berupa tali kelos sepeda motor Vespa.

"Pada hari Kamis tanggal 21 April 2022, sekira Pukul 09.00 Wib. Pemilik lahan Atulee Gulo, kembali ke jerat yang dipasang sebelumnya dan melihat yang terperangkap adalah satwa langka yaitu Harimau Sumatera, kemudian pemilik lahan kembali ke kampung atau pemukiman dan memberitahukan hal tersebut ke warga sekitar," ungkap Kapolsek.


Pada hari Kamis tanggal 21 April 2022, sekira Pukul 22.00 Wib. Forkopimcam Angkola Sangkunur, bersama Tim Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Tapanuli Selatan turun ke lokasi di Dusun Aek Pardomuan, Desa Batu Godang, melaksanakan rapat kecil terkait tindak lanjut Evakuasi Harimau tersebut yang berada di perkebunan warga, dengan hasil Rapat Keadaan Harimau yang terjerat tersebut akan di pantau pada esok hari.

Pada Hari Jumat tanggal 22 April 2022, Pukul 06.00 Wib. TIM BKSDA beserta masyarakat melakukan perjalanan ke lokasi Harimau yang terjerat tersebut dan terpantau keadaan harimau masih hidup dan terlilit jerat. Namun Evakuasi belum bisa dilaksanakan karena masih menunggu dokter hewan dan Bius dari BKSDA Kota Medan, Provinsi Sumut.
Bersambung>>
[cut]
Evakuasi harimau : Proses evakuasi seekor Harimau Sumatera dari jeratan perangkap babi, yang sempat menerkam seorang dokter hewan.



Pada Hari Sabtu tanggal 23 April 2022, Sekira Pukul 23.30 Wib Drh Anhar Lubis dari Balai BKSDA Provsu, membawa bius dari kota Medan tiba di Dusun Aek Pardomuan Desa Batu Godang, untuk melakukan evakuasi satwa langka Harimau Sumatera tersebut, dengan hasil Rapat Evakuasi dilakukan keesokan harinya sekira pukul 06:00 WIB, dimulai perjalanan ke lokasi Harimau yang terjerat, di karenakan jika dilakukan pada malam hari resiko sangat berbahaya.

Kemudian pada hari Minggu Tanggal 24 April 2022, sekira Pukul 06.00 Wib, drh Anhar Lubis beserta tim evakuasi, pengamanan Kapolsek Batang Toru, AKP TONA Simanjuntak, S.H dan anggota menuju ke lokasi untuk melakukan evakuasi.


Tiba di lokasi tim yg berjumlah 15 org berada di titik pantau, selanjutnya 4 orang dalam tim yg dipimpin Drh Anhar Lubis Menempati posisi menembak, "saat Posisi Harimau berdiri berhadapan dengan drh Anhar Lubis yang berjarak sekitar 7 Meter," ucap Kapolsek.

Kemudian TIM BKSDA Menembakan bius yang diperintahkan Drh Anhar Lubis dan pada saat bius tersebut di tembakan tepat mengenai paha kanannya Harimau.


Harimau tersebut tersentak melompat dan menyerang, mencengkram Drh Anhar Lubis dan jerat yang mengikat pada kaki kanan depan harimau terlepas sehingga drh Anhar Lubis dan Harimau tersebut terjatuh berguling kearah jurang kemudian Harimau tersebut terlepas dan lari kearah Gunung atau Perkebunan warga.

"Dengan kejadian tersebut drh Anhar Lubis (Balai BKSDA) Mengalami luka gigitan, cakaran di lengan atas sebelah kiri, Luka cakaran di lengan bawah sebelah kiri dan Luka cakaran robek di paha sebelah kiri," ungkap Kapolsek Batang Toru.


Untuk selanjutnya Tim menghentikan Evakuasi dikarenakan Harimau sudah terlepas, untuk selanjutnya tim membawa Turun drh Anhar Lubis dengan tandu ke lokasi posko yg ada di desa, dan selanjutnya di bawa ke Rumah Sakit Metta Medika Padangsidimpuan. (Roji/RFS).
Komentar Anda

Terkini