-->


Sering Dinilai Negatif, Warga Binaan Lapas Binjai Buktikan Masih ada Hal Baik di Balik Penjara

Kamis, 14 April 2022 / 14:52

Berbuat hal baik : Warga binaan Lapas Kelas II A Binjai, memberikan sumbangsih dalam bentuk memenuhi, penerimaan negara bukan pajak (PNBP).



e-news.id


Binjai - Stigma negatif, yang menganggap narapidana sebagai beban negara tidak selamanya benar. Pada kenyataannya, narapidana juga berkontribusi dalam membantu menambah pendapatan negara. Hal ini, yang kini dibuktikan para warga binaan di lingkungan Lembaga Pemasyarakatan Kelas (Lapas) II-A Binjai, Kamis (14/4/2022).

"Salah satu kontribusi warga binaan terhadap negara ialah memberikan sumbangsih dalam bentuk penerimaan negara bukan pajak atau PNBP," ungkap (Plt) Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas II-A Binjai, Sahata Marlen Situngkir, melalui Kepala Subseksi (Kasubsi) Bimbingan Kerja dan Pengelolaan Hasil Kerja, Bastian Surya Manik, pada Rabu 13 April 2022 kemarin.


Dikatakannya, setiap warga binaan Lapas Kelas II-A Binjai mendapat keterampilan kerja melalui pelatihan keterampilan bersertifikat program pembinaan kemandirian, yang terlaksana berkat kerjasama dengan Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja Medan.

“Setelah mereka mengikuti pelatihan, kita kembangkan bakat-bakat mereka dan kita pekerjakan. Dari situ, kita hitung berapa keuntungan, kita beri mereka premi, dan kita setor juga untuk negara,” ujar Bastian.


Mengenai proses pemasaran produk keterampilan yang dihasilkan para warga binaan, diakuinya, Lapas kelas II-A Binjai turut dibantu oleh PT NaturPalas Indonesia, yang berperan sebagai lembaga koperasi lapas.
Bersambung>>
[cut]
Berkontribusi terhadap negara : Meski hidup di balik penjara, warga binaan Lapas Kelas II A, tetap dapat berbuat hal baik yang berkontribusi pada penambahan pendapat negara.




"Dalam hal ini, PNBP diambil dari bagi hasil keuntungan penjualan es batu, honor jasa binatu dan pangkas rambut, penjualan sayuran hidroponik, penjualan produk meubel dan las, serta honor jasa keterampilan meubel dan las para warga binaan," seru Bastian.

Sementara itu, Petugas Pengelola Pembinaan Kemandirian Lapas Kelas II-A Binjai, Ramon Ritonga, menilai, pendapatan yang dihasilkan para warga binaan relatif sangat menggembirakan dan membanggakan. Selain secara langsung turut berkontribusi menambah pendapatan negara melalui PNBP, bekal keterampilan tentunya menjadikan para warga binaan tampil sebagai sosok enterpreneur handal.


Meskipun demikian, dia tetap berharap kemampuan dan keterampilan yang dimiliki setiap warga binaan dapat ditularkan kepada warga binaan lainnya, serta menjadi bekal profesi yang potensial untuk dikembangkan setelah para warga binaan ini bebas. 

"Terima kasih kami ucapkan kepada warga binaan yang telah bekerja dengan tulus hati dan ikhlas. Kami juga berharap, momentum bulan suci Ramadan dan program One Day One Prison’s Product dalam menyambut Hari Bakti Pemasyarakatan ke-58, mampu meningkatkan nilai PNBP Lapas Binjai," seru Sahat.


Dari sini, tersirat kenyataan, bahwa tidak semua warga binaan adalah mereka yang selalu berbuat salah dalam hidupnya. Hanya saja, beberapa orang dari mereka, terlanjur memilih cara hidup yang salah, hingga harus bertanggungjawab atas kesalahan yang mereka perbuat. (WA/RFS).
Komentar Anda

Terkini