 |
| Digerebek warga : Dinilai meresahkan, dua pasangan luar nikah digerebek warga di dalam sebuah rumah di Binjai. |
e-news.id
Binjai - Bulan suci Ramadhan, seharusnya dijadikan momen untuk memperbaiki diri, dari segala kekhilafan selama setahun belakangan. Saat dimana, seorang insan menghindari segala bentuk perbuatan dosa, yang pastinya dilarang oleh agama.
Memperbanyak amal ibadah, menahan hawa nafsu dan menjauhkan diri dari seluruh bentuk perbuatan maksiat, adalah cara untuk mendekatkan kepada sang maha pencipta di momen Ramadhan, seperti saat ini.
Namun apa jadinya, jika seorang yang seharusnya dapat menjaga segala tingkah lakunya, dari perbuatan yang dilarang oleh agama dan dianggap tabu di masyarakat, malah terkesan mengabaikan itu semua. Tentu, akan ada ganjarannya, baik di depan Tuhan yang Maha Esa, maupun warga sekitarnya.
Hal inilah, yang tergambar dari peristiwa penggerebekan sebuah rumah, yang dihuni seorang wanita bersuami asal Kota Binjai beberapa waktu lalu. Wanita itu, didapati masyarakat tengah bersama pria lain, ketika jam menunjukkan sudah lewat tengah malam.
Baca juga : Satu Lagi Eks Napi Asimilasi Lapas Binjai Berulah, Terhitung 3 Kali Cabuli Anak di Bawah Umur
Wanita, yang suaminya saat ini tengah menjalani hukuman di balik jeruji penjara, diketahui berinisial SA alias Ani warga Jalan T. Amir Hamzah, Kelurahan Jati Utomo, Kecamatan Binjai Utara, Binjai. Kediamannya digerebek, ketika dirinya tengah bersama dengan pria berkaos loreng berinisial AK.
Berdasarkan informasi yang dirangkum dari berbagai sumber, termasuk pihak kepolisian Polsek Binjai Utara. Ani bersama dengan AK, digerebek warga pada Rabu 20 April 2022 sekira pukul 02:00 WIB kemarin.
Saat itu, warga yang merasa resah dengan tindak tanduk wanita bersuami itu, lantas mengambil langkah untuk menggerebek kediaman Ani. Hal itu dilakukan, karena masyarakat merasa kedua pasangan luar nikah tersebut, sudah tidak menghargai bulan suci Ramadhan serta menghindari adanya perbuatan maksiat, di kampung mereka.
Bersambung>>
[cut]
|
| Digerebek warga : Dinilai meresahkan, dua pasangan luar nikah digerebek warga di dalam sebuah rumah di Binjai. |
Setelah digerebek, keduanya ditanyai warga dan tentu mereka tidak dapat menunjukkan bahwa mereka terikat dalam ikatan pernikahan. Yang berarti, Ani dan AK, tidak dibenarkan berada di dalam satu atap yang sama, terlebih-lebih di bulan suci Ramadhan, seperti saat ini.
Selanjutnya, kedua pasangan tersebut di bawa masyarakat ke kantor polisi, untuk diberi pengarahan mengingat, saat digerebek, mereka berdua, memang masih menggunakan pakaian secara utuh, alias tidak bugil.
Di kantor polisi, keduanya mengaku belum melakukan hal-hal yang tidak senonoh di malam itu. Namun uniknya, kepada pihak kepolisian, mereka mengaku telah memiliki pasangan sah masing-masing.
Setelah dimintai keterangan oleh pihak kepolisian, keduanya dipersilahkan pulang ke keluarga masing-masing, dengan sebelumnya membuat surat pernyataan, bahwa tidak akan mengulangi perbuatan serupa lagi dikemudian hari.
Peristiwa dugaan perselingkuhan itu, dibenarkan oleh pihak kepolisian. Kapolres Binjai AKBP Ferio Sano Ginting, melalui Kanit Reskrim Polsek Binjai Utara Iptu J Sitanggang, mengatakan, pihaknya mengembalikan, keduanya kepada keluarga masing-masing, karena perbuatan mereka termasuk dalam delik aduan.
"Benar bang, kemarin warga ada membawa pasangan pria dan wanita ke Polsek Binjai Utara, karena didapati di dalam rumah lewat dari waktu tengah malam. Jadi, setelah diperiksa, keduanya kita pulangkan, karena saat diamankan warga, memang keduanya belum berbuat macam-macam. Sementara untuk perbuatan pidananya, sebagaimana yang diatur dalam pasal perzinahan, harus ada yang melaporkan, karena itu delik aduan," ucap Kanit Reskrim Polsek Binjai Utara. (RFS).
