Binjai - Untuk kesekian kalinya, beronjong atau tebing penahan air, Daerah Aliran Sungai (DAS) Sei Bingei, tepatnya di daerah Kelurahan Marcapada, Kecamatan Binjai Selatan, Binjai, kembali jebol, Rabu (11/5/2022).
Dampaknya, pasokan air baku sungai sebagai bahan baku yang akan diolah menjadi air bersih oleh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtasari Binjai, menjadi menipis bahkan mendekati status darurat.
Baca juga : Pipa Distribusi Air Pecah, Direktur PDAM Tirtasari : Mohon Maaf Kepada Seluruh Pelanggan
Hal ini disampaikan Direktur PDAM Tirtasari Binjai Ir. Taufiq ST, IPM, Asean Eng, saat meninjau langsung lokasi bangunan penangkap air atau Intake, Bendung Sei Bingei Marcapada, pada Selasa 10 Mei 2022 kemarin.
Ia menjelaskan, dampak dari jebolnya beronjong Sei Bingei, yang berdampingan langsung dengan Intake PDAM Tirtasari Binjai, membuat pasokan air baku yang mengalir ke dalam bangunan penangkap air menjadi sangat sedikit atau dapat dikatakan darurat.
"Seperti yang sama-sama kita saksikan saat ini, beronjong di seberang sungai itu jebol, dan membuat aliran sungai baru yang berdampak pada menipisnya pasokan air yang mengarah ke bangunan Intake kita," ucap Ir. Taufiq.
Bersambung>>
[cut]
Timbunan tanah : Dampak jebolnya beronjong Sei Bingei, menyebabkan terbentuknya aliran sungai baru dan timbunan tanah muncul di sekitar Intake PDAM Tirtasari Binjai. |
Lambat laun, lanjut Direktur PDAM Tirtasari Binjai, aliran sungai yang menjauh dari bangunan Intake, akan membuat timbunan tanah pada sisi bangunan penangkap air yang dapat menimbulkan kerusakan kompleks terhadap mesin pengolahan air.
"Jadi, bukan hanya bahan baku air sungai yang kini berstatus darurat dan tersendatnya pasokan air ke masyarakat kalau terus seperti ini, tanah yang masuk ke bangunan Intake kita juga bisa merusak komponen mesin pengolahan air milik PDAM Tirtasari Binjai," ujarnya.
Di sisi lain, PPK Air Tanah dan Air Baku BWS II Sei Bingei Hastiono ST, ketika dikonfirmasi e-news.id via sambungan seluler, terkait perbaikan beronjong yang jebol, mengatakan, proses perbaikan beronjong telah selesai penenderan dan akan dikerjakan pada bulan Juni mendatang.
"Iya, proses tendernya sudah selesai dan akan dikerjakan pada Juni mendatang, dan ditargetkan selesai pada bulan Desember, nanti," ungkap Hastiono ST.
Baca juga : Sidak SPAM Marcapada! Direktur PDAM Tirtasari Binjai, Pastikan Pasokan Air Aman Sepanjang Lebaran
Dikabarkan sebelumnya, beronjong yang jebol akan diperbaiki pada tahun 2020 yang lalu. Namun, dikarenakan refokusing anggaran soal Pandemi Covid-19, proses penganggaran dianggarkan pada tahun ini. (RFS).