 |
| Tenggelam di Aceh : Tiga pelajar asal Binjai-Langkat, tewas tenggelam di laut, saat berwisata ke Pantai Lampuuk, Lhoknga, Aceh. |
e-news.id
Binjai - Kabar duka menyelimuti Kota Binjai. 3 dari puluhan pelajar yang melaksanakan study tour dan wisata ke Aceh, dinyatakan meninggal dunia karena tenggelam, Kamis (19/5/2022).
Ketiga korban, tergabung dalam satu rombongan study tour Yayasan Raushan Fikri Islamic School Langkat, Sumatera Utara, dan berwisata ke Pantai Lampuuk, Kecamatan Lhoknga, Aceh Besar, Aceh.
Para korban, diketahui bernama Dzaky Al Kahiri (14) warga Kelurahan Paya Roba, Kecamatan Binjai Barat, Binjai, Ahmad Fariza Sufi (15) warga Kecamatan Selesai, Langkat, dan Ibnu (18) warga Desa Tanjung Jati, Langkat.
Berdasarkan data yang dirangkum e-news.id dari berbagai sumber di lapangan, peristiwa naas itu terjadi pada Rabu 18 Mei 2022 sekira pukul 15:30 WIB waktu setempat.
Mulanya, salah satu peserta rombongan bernama Fath Rasyid Annafi Ginting (16), terseret arus ke arah tengah laut. Atas kejadian itu peserta rombongan lain berusaha memberikan pertolongan.
Ketiga korban yang berusaha memberikan pertolongan terhadap Fath Rasyid, berenang mendekatinya. Namun naas, saat hendak menolong, ketiganya malah ikut terbawa arus laut dan tenggelam.
Bersambung>>
[cut]
 |
| Dibawa ke Binjai : Ketiga korban yang tenggelam di laut saat berwisata ke Pantai Lampuuk, Lhoknga, Aceh, dibawa ke Binjai-Langkat, untuk disemayamkan di rumah duka. |
Dari sana, petugas pantai yang melihat kejadian itu lantas menerjunkan satu unit Banana Boat, guna memberikan pertolongan kepada para korban yang sudah terlihat melemah terbawa arus.
Setelah berhasil dievakuasi dari dalam laut, keempat korban yang terbawa arus selanjutnya dibawa ke Puskesmas Kecamatan Lhoknga. Naas, nyawa ketiga korban tidak berhasil diselamatkan oleh tenaga medis di sana.
Baca juga : Jerit Histeris Ibu Korban Pecah... Setelah 3 Hari Pencarian, Yuda Ditemukan Meninggal Dunia
Sementara satu korban lain, yang ikut terseret arus laut yaitu Fath Rasyid, berhasil selamat, namun masih dalam kondisi kritis dan tengah ditangani pihak medis.
Selanjutnya, ketiga korban dibawa ke daerah asal masing-masing, menggunakan mobil ambulans Palang Merah Indonesia (PMI) Aceh, hingga tiba di rumah duka, untuk disemayamkan dan dikebumikan.
Masih berdasarkan informasi yang diterima e-news.id dari sumber di lapangan. Salah satu dari ketiga korban yaitu Dzaky Al Khairi, ialah seorang penghafiz atau penghafal Al-Quran. (RFS).
