Misteri penemuan tengkorak manusia : MS sang terduga pelaku pembunuhan (kanan), diamankan pihak kepolisian, setelah penemuan tengkorak manusia di sekitar halaman rumahnya di Langkat. |
Langkat - Misteri dari alur cerita, terduga pelaku pembunuhan berinisial MS asal Kabupaten Langkat, yang di halaman rumahnya ditemukan tulang belulang manusia oleh warga, seakan berkaitan dengan peristiwa hilangnya seorang supir mobil rental asal Kutacane, Minggu (22/5/2022).
Dimana, berdasarkan pengakuannya, MS beserta keluarganya, diduga telah merampok sekaligus mengeksekusi seorang supir mobil rental, di daerah Kecamatan Tiga Binanga, Kabupaten Karo, dengan perencanaan yang cukup matang sebelumnya.
Baca juga : Sempat Kabur! 1 dari 5 Pemerkosa Anak di Bawah Umur Ditembak Polisi, 2 Peluru Bersarang di Kakinya
Titik kait dari cerita atau pengakuan pria yang berdomisili di Dusun Parit Rimo, Desa Jati Sari, Kecamatan Padang Tualang, Kabupaten Langkat itu, ialah tentang, bagaimana kronologis awal aksi dugaan pembunuhan berencana terhadap sang supir dan laporan soal hilangnya pengemudi mobil rental asal Kutacane, Aceh Tenggara.
Berdasarkan informasi yang dirangkum e-news.id dari berbagai sumber di lapangan. MS beserta istri, ibu dan 1 orang lainnya, merental satu unit mobil Innova Reborn dan akan menuju Kota Blangkejeren, Kabupaten Gayo Lues, Aceh.
Di tengah perjalanan, atau disekitar daerah Kecamatan Tiga Binanga, Karo, mereka melancarkan aksi pembunuhan terhadap sang supir mobil rental dengan cara dijerat dengan seutas tali dan ditikam sebanyak 4 kali ke arah tubuh korban.
Setelah korban roboh, mereka membungkus tubuh sang supir dengan menggunakan terpal plastik yang telah dipersiapkan sebelumnya. Lalu, kendaraan diputar balik menuju Langkat, untuk membawa mayat korban ke kediaman mereka.
Setibanya di kediaman MS, satu keluarga itu diduga bersama-sama berusaha menghilangkan jejak kejahatan mereka, dengan cara membakar tubuh korban dan langsung menguburkannya ke dalam lubang yang telah digali sedalam kurang lebih 50 Cm.
Bersambung>>
[cut]
Dinyatakan hilang : Bakri, supir mobil rental asal Kutacane, Aceh Tenggara, yang dinyatakan hilang sejak Mei 2019 lalu. |
Kemiripan atau bahkan mungkin korelasi cerita yang diungkapkan terduga MS, terletak pada laporan dari Direksi Raja Taxi ke Mapolresta Medan, soal dugaan penggelapan mobil yang dikemudikan pria asal Kutacane, Aceh Tenggara (Agara).
Serupa dengan laporan tersebut, pihak keluarga dari pengemudi mobil rental Raja Taxi, juga turut mengadu ke Mapolres Agara, tentang hilangnya sanak keluarga mereka bernama Bakri, yang diketahui menjadi supir dari mobil Innova yang dinyatakan hilang.
Baca juga : Mendadak Heboh! Mobil Toke Cokelat Ditemukan Berlumuran Darah, Warga : Dia Bawa Uang Ratusan Juta
Seperti dilansir dari website pemberitaan BERITAKINI.CO, dengan judul berita "Sopir Travel Asal Agara ini Menghilang Misterius Sejak 11 Hari Lalu", diberitakan soal bagaimana kronologi hilangnya seorang supir mobil rental bernama Bakri pada tahun 2019 yang lalu.
Disebutkan, Bakri adalah warga Desa Kute Buluh, Kecamatan Lawe Bulan, Agara. Dia menerima orderan penumpang dari Kota Medan menuju Gayo Lues.
Baca juga : Oh Pak Bupati Agara... Tiga Ratusan Tenaga Honor DLHK Belum Terima Gaji, 3 Bulan Lamanya
Saat itu, Bakri membawa satu unit mobil Toyota Innova bernomor polisi BK 1684 PI, milik perusahan Raja Taxi dan dinyatakan hilang sejak Kamis 2 Mei 2019 yang lalu, hingga kini tanpa kabar berita.
Komunikasi terakhir antara Bakri dan keluarga dalam hal ini istrinya, berbunyi, dia sedang berhenti di rumah kerabat salah satu penumpangnya di daerah Kabanjahe, Kabupaten Karo.
Ani, yang tak lain adalah istri Bakri, mengatakan suaminya sedang berhenti karena ada anak dari penumpang, yang ingin ke kamar mandi dan selepas itu tak pernah berkabar lagi.
"Saat itu katanya tengah berhenti karena ada anak dari penumpang yang mau ke WC. Karena tidak ada kabar apapun saya dan keluarga sudah membuat laporan ke Mapolres Agara," sebutnya, di media tersebut.
Bersambung>>
[cut]
Terkait kemiripan dari kedua cerita di atas, pihak kepolisian belum berani berspekulasi lebih jauh. Kasat Reskrim Polres Langkat Iptu Luis Beltran, ketika dikonfirmasi e-news.id via sambungan seluler terkait prihal tersebut, mengatakan, pihaknya masih dalam penyelidikan.
"Masih kita dalami, masih kita pastikan dulu. Karena kami belum bisa ngomong dan kami belum bisa memastikan," ujar Iptu Luis Beltran.
Baca juga : Tapi Bohong! Misteri Mobil Berlumuran Darah dan Hilangnya Toke Cokelat, Istri : Dia Sama Perempuan Lain
Ditanya lebih jauh, apakah pihak kepolisian telah menetapkan tersangka atas penemuan tengkorak yang diduga tulang belulang manusia, Kasat Reskrim Polres Langkat, menjawab singkat, pihaknya telah mengamankan 2 orang, dan kini masih dalam pemeriksaan.
"Ya pokoknya kami telah mengamankan dua orang itu aja," tandasnya.
Pada pemberitaan sebelumnya, seorang pria berinisial MS (26) warga Dusun Parit Rimo, Desa Jati Sari, Kecamatan Padang Tualang, Kabupaten Langkat, diamankan warga karena diduga telah melakukan pembunuhan terhadap seorang supir mobil rental.
Kejadian itu terungkapkan, setelah MS yang merasa dihantui rasa bersalah, memilih untuk berkonsultasi dengan seorang paranormal, yang akhirnya melapor kepada warga, soal dugaan pembunuhan supir malang tersebut. (RFS).
Catatan Redaksi : Berita ini, masih dalam penyelidikan pihak kepolisian dan belum diketahui secara pasti duduk perkaranya. Demi kepentingan publikasi kepada masyarakat, berita ini dirilis redaksi dan akan diperbaharui, jika diketemukan informasi terbaru, seputar peristiwa penemuan tengkorak manusia yang diduga sebagai korban pembunuhan tersebut di atas.