-->


Sadis!!! Satu Keluarga Diduga Bunuh Supir Mobil Rental, Mayat Dibakar lalu Dikubur

Minggu, 22 Mei 2022 / 02:39

Penemuan tengkorak manusia : Warga membongkar sebidang tanah dan menemukan tengkorak manusia yang diduga sebagai korban pembunuhan di Langkat.



e-news.id


Langkat - Sadis betul perbuatan satu keluarga di Kabupaten Langkat. Mereka yang terdiri dari suami, istri, dan orang tua, tega membunuh seorang supir mobil rental dan merampok kendaraan yang dikemudikannya, Minggu (22/5/2022).

Sebegitu sadisnya, bukan hanya telah menghabisi nyawa sang driver mobil travel itu, satu keluarga ini, dengan teganya membakar mayat pria yang belum diketahui identitasnya tersebut dan menguburkannya tepat di samping rumah mereka.


Berdasarkan informasi yang berhasil dirangkum e-news.id dari berbagai sumber di lapangan. Peristiwa dugaan pembunuhan berencana disertai aksi perampokan itu, akhirnya terkuak, dikarenakan salah satu pelaku merasa terus dihantui oleh korbannya.

Dialah MS (26) warga Dusun Parit Rimo, Desa Jati Sari, Kecamatan Padang Tualang, Kabupaten Langkat. Terduga pelaku pembunuhan ini, mengadu ke seorang paranormal tentang "ilusi", yang selalu ia alami setelah membunuh dan membakar mayat si pengemudi malang itu.


Setelah berkonsultasi dengan "orang pintar" tentang keluhannya itu, MS pun kembali pulang ke rumahnya. Namun, sang paranormal tersebut mengabarkan kepada masyarakat di sekitar tempat tinggalnya, tentang apa yang dikeluhkan baru saja diakui oleh MS.

Menerima informasi dari sang paranormal, warga sekitar lantas mengamankan MS dan istrinya sembari membongkar halaman samping rumahnya dan ditemukan kumpulan tengkorak manusia di dalamnya.


Tidak sampai di situ saja, warga sekitar juga membuat laporan kepada pihak kepolisian Polsek Padang Tualang, tentang dugaan aksi pembunuhan yang terjadi di sekitar lingkungan mereka.
Bersambung>>
[cut]
Penemuan tengkorak manusia : Warga membongkar sebidang tanah dan menemukan tengkorak manusia yang diduga sebagai korban pembunuhan di Langkat.



Mendengar aduan dari masyarakat tersebut, polisi langsung terjun ke lokasi yang dimaksud, guna melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) sembari mengambil keterangan beberapa orang saksi.

Sementara itu, terduga pembunuh MS dan istrinya YAN (26) turut diangkut ke Mapolsek Padang Tualang, guna pemeriksaan secara mendalam oleh pihak kepolisian di sana.


Dari hasil pemeriksaan oleh pihak kepolisian, MS mengaku, dia bersama keluarganya telah melakukan aksi pembunuhan terhadap seorang pengemudi mobil rental, sekitar tahun 2018 yang lalu.

Diceritakannya, MS bersama istri, ibu dan satu orang lainnya, berniat untuk melaksanakan aksi perampokan satu unit mobil rental dan akan kabur ke wilayah Pulau Jawa, untuk menghilangkan jejak.


Lalu, satu keluarga itu pun mempersiapkan segala sesuatunya termasuk seutas tali, sebilah pisau, dan terpal untuk melancarkan aksi bejat mereka terhadap calon korban yang akan dirampok nantinya.

Didapatilah, calon korban seorang pengemudi mobil rental jenis Innova Reborn, dan diminta untuk mengantarkan ke arah Blangkejeren, Gayo Lues, Aceh, sebagai titik pengantaran.


Namun, setelah tiba di daerah Tiga Binanga, Kabupaten Karo, ibu korban yang bernama Leginem (alm) berpura-pura muntah dan meminta kepada supir untuk menghentikan laju kendaraan dan menepi.
Bersambung>>
[cut]
Penemuan tengkorak manusia : Warga membongkar sebidang tanah dan menemukan tengkorak manusia yang diduga sebagai korban pembunuhan di Langkat.



Saat itu lah, MS dan satu orang lain yang diketahui berinisial WAG (61) melancarkan aksinya. MS menjerat leher si pengemudi mobil dengan seutas tali dan WAG menikamnya sebanyak 4 kali tikaman ke arah tubuh.

Setelah korban roboh, keempat terduga pelaku itu membungkus tubuh supir tersebut dengan terpal plastik yang telah dipersiapkan sebelumnya. Usai membunuh, mereka membawa mayat korban ke rumah mereka di Kabupaten Langkat.


Setibanya di rumah, para terduga pelaku menggali lubang tepat di samping rumah. Selanjutnya, mereka membakar tubuh korban dengan batangan kayu dan memasukkannya ke lubang lalu dikubur bersama terpal berikut kartu identitas yang ada pada korban.

Tiga tahun berlalu, MS pun masih dihantui rasa bersalah. Ketika dia ingin menghilangkan "ilusi" atas perbuatannya, disitulah segala kejahatannya harus terbongkar dan diketahui oleh masyarakat serta kepolisian.


Peristiwa aksi dugaan pembunuhan keji disertai aksi perampokan itu, dibenarkan oleh pihak kepolisian. Kepada awak media melalui pesan Whatsapp, Kasat Reskrim Polres Langkat Iptu Luis Beltran, mengatakan, pihaknya tengah melakukan penyelidikan atas kasus tersebut.

"Sejauh ini pihak Kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait adanya penemuan diduga tulang manusia, dimana korban juga belum diketahui identitasnya (Mr x)," balas Kasat Reskrim. (RFS).
Komentar Anda

Terkini