Langkat : Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Internasional, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Utara (Kadis LH Provsu) dr. T. Amri Fadli M.Kes, menghadiri kegiatan penanaman sejuta pohon mangrove, Selasa ((6/6/2022).
Kegiatan penanaman sejuta pohon hutan mangrove, oleh Kadis LH Provsu, digelar di Desa Pintu Air, Kecamatan Pangkalan Susu, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, pada Minggu 5 Juni 2022 sekira pukul 09:00 WIB.
Dalam kegiatan, yang difasilitasi oleh Tribrata TV Peduli tersebut, dihadir Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Sumut, yang mewakili Plt Bupati Langkat dan seluruh jajaran Forkopimda Kabupaten Langkat.
Mewakili Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi, dalam sambutannya, Kadis LH Provsu, mengatakan, pelestarian hutan mangrove, sangat berdampak positif bagi seluruh ekosistem kehidupan yang ada di muka bumi, termasuk keberlangsungan hajat hidup manusia.
"Negara kita (Indonesia), diberkahi dengan hutan mangrove terluas dan paling beragam di dunia. Puluhan juta rakyat Indonesia, juga secara langsung bergantung pada ekosistem hutan ini (mangrove), baik sebagai mata pencaharian ataupun sebagai wahana perlindungan dari dampak kebencanaan," ujar dr. T. Amri Fadli M.Kes.
Dari data yang ada, lanjut Kadis LH Provsu, sebaran kawasan hutan mangrove di Sumatera Utara, masuk dalam kategori tutupan jarang tertinggi di Indonesia, dengan 157 spesies tanaman mangrove.
"Berdasarkan Peta Mangrove Nasional, yang dirilis secara resmi oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Tahun 2021, diketahui bahwa total luas hutan mangrove seluas 3.364.076 HA. Dimana dari total luas tersebut, terbagi dalam 3 klasifikasi terkait kondisi hutannya yaitu, lebat, sedang dan jarang. Dimana, Sumatera Utara masuk dalam kategori jarang tertinggi, di Indonesia," ungkapnya.
Bersambung>>
[cut]
Hari LH Internasional : Kadis LH Provsu dr. T. Amri Fadli M.Kes, wawancara bersama awak media, dalam kegiatan penanaman pohon hutan mangrove, yang difasilitasi oleh Tribrata TV Peduli. |
Di hadapan para tamu undangan, dr. T. Amri Fadli M.Kes, juga mengajak seluruh masyarakat, khususnya yang berhubungan langsung dengan hutan mangrove, agar lebih peduli dengan kondisi real saat ini, seperti yang diamanatkan oleh Gubernur Sumatera Utara, tentang daftar kegiatan strategis daerah Sumut.
"Pemerintah Sumatera utara, telah hadir dalam mendukung pelestarian lingkungan hidup berkelanjutan melalui keputusan Gubernur Sumatera Utara Tentang Daftar Kegiatan Strategis Daerah Sumatera Utara Bermartabat 2023 Nomor 188.44/9/KPTS/2022. Dimana bapak gubernur berkomitmen untuk menurunkan emisi gas rumah kaca sebesar 35,55 juta ton ekuivalen Co2 melalui kebijakan daerah tentang pembangunan daerah rendah karbon," terang Kadis LH Provsu.
Baca juga : PermenLHK 'Hambat' PEN, Kadis LH Provsu : Tak Selaras dengan Ruh UU Cipta Kerja dan Peraturan Presiden
Dimana menurutnya, jika pemerintah daerah dan seluruh masyarakat Sumatera Utara, dapat berkolaborasi dan berintegrasi dengan seksama, maka pelestarian lingkungan hidup di Sumut, khususnya kawasan hutan mangrove, akan lebih baik ke depannya.
"Pasti, diperlukan kolaborasi dan integrasi yang baik antara pemerintah daerah bersama dengan masyarakat dalam hal pelestarian lingkungan hidup khususnya di bidang hutan mangrove, demi kebaikan seluruh makhluk hidup, baik kini ataupun untuk anak cucu kita," ucap Alumnus SMAN 1 Kota Medan itu.
Baca juga : Wakili Gubernur Sumut, dr. T. Amri Fadli M.Kes Hadiri Musrenbang RKPD Batubara Berikut Paparannya
Saat kolaborasi dan integrasi terjalin dengan baik, tambah dr. T. Amri Fadli M.Kes, manfaat hutan mangrove dapat dieksplorasi secara maksimal, dan akan membawa keuntungan bagi masyarakat luas, bahkan seluruh penduduk dunia.
"Sudah saatnya kita melakukan penyesuaian berpikir dan bertindak Re-Imagine, Re-Create dan Restore untuk menjaga alam dan seisinya. Dengan berbagai kebijakan pemerintah dan kerjasama dari masyarakat, kita bisa mengeksplorasi alam dengan cara yang sangat baik sebagai penopang kehidupan atau life support sistem, dimana salah satunya adalah hutan mangrove," tutupnya.
Baca juga : Pasca Kebakaran Hebat di Danau Toba, T Amri Fadli : Pemprov Sumut Prioritaskan Restorasi Lahan Kritis
Setelah mendengarkan sambutan Gubernur Sumatera Utara, yang dibacakan oleh dr. T. Amri Fadli M.Kes, acara dilanjutkan dengan penanaman sejuta bibit pohon mangrove di lahan hutan mangrove Kabupaten Langkat. (RFS).