 |
| Luka bacok : Salah satu anggota OKP mengalami luka bacok, dalam bentrokan antara PP dan IPK di Binjai. |
Binjai - Dua kubu masa Organisasi Kepemudaan (OKP), terlibat bentrok di Kota Binjai. Akibatnya, seorang pria terpaksa dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka bacok pada tubuhnya, Senin (4/7/2022).
Peristiwa bentrokan disertai aksi pembacokan itu terjadi di Jalan Gunung Jaya Wijaya/Jalan Rambutan, Kelurahan Binjai Estate, Kecamatan Binjai Selatan, Binjai, pada Minggu 3 Juli 2022 sekira pukul 19:10 WIB malam.
Berdasarkan informasi yang berhasil dirangkum e-news.id dari berbagai sumber di lapangan termasuk pihak kepolisian, dua kubu yang terlibat bentrok ialah OKP Pemuda Pancasila (PP) dan Ikatan Pemuda Karya (IPK).
Dari peristiwa bentrokan itu, diketahui 1 orang dari salah satu kubu OKP mengalami luka bacok. Diketahui korban berinisial ETH (44) warga Jalan Teluk Betung, Kelurahan Rambung Timur, Kecamatan Binjai Selatan.
Dia (EHT), mengalami luka bacok sebanyak 2 kali pada bagian belakang atau area punggungnya dan harus mendapatkan perawatan medis berupa 33 jahitan, di Rumah Sakit (RS) Bangkatan Binjai.
Kronologis kejadian bentrokan itu, bermula dari aksi menaikkan baliho ucapan selamat atas terpilihnya seorang ketua tingkat kecamatan oleh masa dari IPK. Selesai dipasang, sejumlah orang dari kelompok PP, berusaha untuk menurunkannya, karena dianggap tidak berkoordinasi saat pemasangan baliho tersebut.
Baca juga : Tapi Bohong! Misteri Mobil Berlumuran Darah dan Hilangnya Toke Cokelat, Istri : Dia Sama Perempuan Lain
Melihat aksi penurunan baliho oleh Anggota Pemuda Pancasila, masa IPK yang diperkirakan berjumlah puluhan orang, pun menjadi tidak senang dan mempertanyakan aksi yang mereka lakukan. Saat itu, suasana sudah mulai tidak kondusif hingga akhirnya terjadi aksi pembacokan yang diduga dilakukan oleh kubu IPK.
Bersambung>>
[cut]
 |
| Cek TKP : Kapolsek Binjai Selatan AKP Eva Sinuhaji, langsung terjun ke TKP pasca bentrokan antara PP dan IPK di Binjai. |
Karena kalah jumlah, masa dari Pemuda Pancasila yang diperkirakan sekitar 5 orang, langsung berusaha menyelamatkan diri dari kelompok IPK dan membawa korban pembacokan untuk mendapatkan perawatan medis di rumah sakit.
Peristiwa bentrokan itu dibenarkan oleh pihak kepolisian. Kapolres Binjai AKBP Ferio Sano Ginting, melalui Kasihumas Polres Binjai Iptu Junaidi, mengatakan, pihaknya telah melakukan penggalangan di kedua belah pihak, guna meredam aksi lanjutan.
"Benar, kemarin terjadi bentrokan antara masa PP dan IPK. Kita sudah turun ke TKP dan melakukan penggalangan agar tidak terjadi bentrokan susulan," kata Iptu Junaidi.
Masing-masing melapor, lanjut Kasi Humas, pasca kejadian bentrokan itu kedua belah pihak membuat laporan pengaduan ke Mapolres Binjai. Laporan tersebut berkaitan dengan aksi pengeluaran dan penganiayaan.
"Dari kelompok PP buat laporan penganiayaan dan dari IPK laporannya pengerusakan," lanjutnya.
Ketika ditanya, bagaimana himbauan dari pihak kepolisian atas kedua kubu yang berbenturan tersebut, Kasi Humas Polres Binjai, menambahkan, agar masing-masing pihak dapat menahan diri.
"Kami sudah melakukan pendalaman atas kasus ini. Jadi kami himbau, agar kedua belah pihak dapat menahan diri dan jangan memperkeruh suasana," tambah Iptu Junaidi. (RED).
