Bunuh Pekerja : Sejumlah pria yang diduga sebagai Kelompok Kriminal Bersenjata Organisasi Papua Merdeka (KKB OPM), membunuh 4 pekerja proyek Jalan Trans Papua di Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat. |
e-news.id
Teluk Bintuni - Kelompok Kriminal Bersenjata Organisasi Papua Merdeka (KKB OPM) kembali 'menggila'. Kali ini, mereka dengan brutalnya membunuh 4 orang pekerja proyek Jalan Trans Papua, di Teluk Bintuni, Papua Barat, Minggu (2/10/2022).
Keempat korban yang menjadi sasaran keberutalan gerombolan kriminal itu, diketahui bernama Abas (52), Yafet (50), Darmin (46) dan Armin (43).
Mereka meregang nyawa dengan cara sangat sadis. Selain luka bacokan senjata tajam, dua diantaranya ditemukan dalam kondisi hangus terbakar.
Hal itu, seperti yang disampaikan Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Adam Erwindi, Sabtu 1 Oktober 2022, ketika dilansir e-news.id dari detik.com.
Baca juga : Delapan Pekerja Tower Telkom Tewas Ditembak KKB Papua, 1 Orang Selamat Menunggu Pertolongan
"Dua di antaranya ditemukan dalam kondisi hangus terbakar. Keempat korban itu juga mengalami banyak luka bacok akibat sabetan senjata tajam," kata dia.
Video Detik-detik Sejumlah Pria Diduga KKB OPM saat Menyerang Para Pekerja Proyek Jalan Trans Papua
Sebagaimana diketahui, keberutalan yang dilakukan oleh KKB OPM tersebut, menyasar para pekerja proyek Jalan Trans Papua.
Saat itu, para korban berjumlah sekitar 14 orang, dimana setelah aksi penyerangan dilakukan, polisi melansir data 4 orang dinyatakan meninggal, 9 selamat dan 1 lainnya hilang.
Baca juga : Sempat Kabur! 1 dari 5 Pemerkosa Anak di Bawah Umur Ditembak Polisi, 2 Peluru Bersarang di Kakinya
Penyerangan itu sendiri dilakukan pada Kamis 29 September 2022 yang lalu. Korban yang meninggal lantas diterbangkan ke Kota Manokwari, untuk diserahkan kepada pihak keluarga.
Detik-detik aksi pembunuhan para pekerja oleh KKB OPM, juga diabadikan ke dalam video amatir dan telah viral di jagad maya (media sosial).
Untuk kesekian kalinya, keberingasan gerombolan kriminal tersebut, harus menelan korban sipil tak berdosa, yang tengah berusaha mencari nafkah buat keluarganya. (RFS).