-->


KPU Binjai Ajak Wartawan Cakap-cakap Soal Pemilu 2024

Sabtu, 01 Oktober 2022 / 14:21

Sosialisasi KPU : KPU Kota Binjai, menggelar sosialisasi Pemilu 2024 ke sejumlah wartawan di Binjai.


e-news.id


Binjai - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Binjai, Sumatera Utara, menggelar Sosialisasi Pemilu Serentak 2024 Kepada Wartawan di Kafe Kolam Garden, Jalan Bunga Wijaya Kesuma, Kelurahan Pahlawan, Kecamatan Binjai Utara, Kota Binjai, Jumat (30/09/2022) siang.

Kegiatan ini merupakan sosialisasi perdana KPU Kota Binjai pasca pandemi Covid-19, yang digelar dalam bentuk pertemuan tatap muka langsung dengan konsep dialog publik, serta diikuti lebih dari 20 wartawan gabungan dari berbagai media massa dan organisasi kewartawanan.


Acara dibuka Komisioner KPU Kota Binjai Divisi Sosialisasi, Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia, Robby Effendi Hutagalung, yang dihadiri dua Komisioner KPU Kota Binjai lainnya, yakni Abdullah Arkam, dan Arifin Saleh, serta dua narasumber, yakni Kajari Binjai, Muhammad Husein Admaja dan Kasat Intelkam Polres Binjai, AKP Ruswandi.

Dalam sambutannya, Komisioner KPU Kota Binjai Divisi Sosialisasi, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia, Robby Effendi Hutagalung, mengatakan, acara ini adalah upaya KPU Kota Binjai memperkuat hubungan kemitraan dengan wartawan demi memperluas gaung Pemilu Serentak 2024.


Dalam hal ini, KPU Kota Binjai sengaja menjadikan wartawan sebagai sasaran sosialisasi perdana ini, mengingat peran wartawan yang sangat strategis dalam mendukung tugas dan kinerja KPU, khususnya dalam mensosialisasikan, mengawal, dan mengawasi pelaksanaan setiap tahapan, aturan, serta proses dan mekanisme pemilihan. 

Terlebih kata Robby, sinergitas dan kolaborasi antara KPU Kota Binjai dan para wartawan telah terbukti sangat efektif membantu dan mendukung suksesi dan kelancaran pelaksanaan pemilu di periode sebelumnya.


"Mengapa kami gelar kegiatan ini? Sebab kami sadar, pers memiliki peran strategis dalam proses kepemiluan. Apalagi pers merupakan salah satu dari empat pilar demokrasi, selain eksekutif, legislatif, dan yudikatif," terangnya.

Lebih jauh dia mengakui, tahapan Pemilu Serentak 2024 sebenarnya telah dimulai sejak Juni 2022. Dalam hal ini, kata Robby, Pemerintah, DPR RI, dan KPU RI, telah sepakat menetapkan 14 Februari 2024 sebagai tanggal pelaksanaan tahapan pemungutan suara.
Bersambung>>
[cut]
Sosialisasi KPU : KPU Kota Binjai, menggelar sosialisasi Pemilu 2024 ke sejumlah wartawan di Binjai.


Meskipun masih menyisakan waktu lebih dari satu tahun, namun sejauh ini jajaran KPU mulai dari tingkat pusat hingga daerah telah disibukan dengan proses verifikasi administrasi dan faktual partai politik calon peserta Pemilu 2024.

"Pada dasarnya, pemilu ? adalah sarana konflik yang legal dalam konteks politik dan demokrasi. Dalam persoalan ini, KPU diamanahkan untuk memanajemen konflik ini. Namun tetap saja KPU dituntut untuk tidak terlibat dalam konflik yang terjadi," terang Robby.


Sementara itu, Kasat Intelkam Polres Binjai, AKP Ruswandi, menyatakan, dalam beberapa kali pelaksanaan pemilu, secara umum situasi keamanan dan ketertiban masyarakat di Kota Binjai relatif kondusif.

Meskipun demikian, Polres Binjai tetap melakukan sejumlah upaya konkrit dan sistematis demi mencegah dan meminimalisir segala potensi konflik, gangguan keamanan, dan pelanggaran pidana selama tahapan pemilu.


"Banyak sekali persoalan selama pemilu yang berpotensi memicu konflik, semisal data pemilih yang tidak akurat, netralitas penyelenggara pemilu, aturan pemilu yang multi tafsir, money politic, tindakan provokasi dan intimidasi antar pendukung kandidat, hingga kemunculan berita-berita hoaks," ujar Ruswandi. 

Sebaliknya, Kajari Binjai, Muhammad Husein Admaja, menekankan pentingnya menjaga harmonisasi dan kebersamaan masyarakat, serta memandang pemilu adalah bagian dari proses politik dan pesta demokrasi yang dijalankan secara aman, jujur, adil, dan bermartabat.


Dia juga memandang, pendidikan politik dan hukum bagi masyarakat harus terus ditingkatkan demi meningkatkan nalar dan intelektualitas publik, demi menghindarkan terjadinya konflik dan perpecahan di tengah masyarakat akibat perbedaan pilihan politik.

Atas dasar itu pula, Husein pun turut mengingatkan masyarakat untuk lebih lebih arif dan bijaksana menyikapi berbagai isu di tengah masyarakat, terutama di media sosial, agar terhindar dari jerat hukum pidana.


"Jika Pemilu 2024 dapat terlaksana dengan sukses, tentunya ini menjadi catatan sejarah yang penting dalam kehidupan demokrasi di Indonesia," seru Husein, sembari mengingatkan para wartawan agar berkomitmen untuk memerangi berita-berita hoaks. (War/RFS).
Komentar Anda

Terkini