-->


Over Protektif! Sukri Tega Habisi Nyawa Istrinya Lalu Bunuh Diri

Senin, 03 Oktober 2022 / 19:08

Cemburu buta : Jenazah terduga pelaku pembunuhan di Kabupaten Langkat, dengan motiv cemburu buta atau Over Protektif.


e-news.id 


Langkat - Bukan kasih sayang namanya, jika sikap perhatian kepada pasangan yang dicintai melebihi batas kewajaran. Menjadi over protektif, adalah tingkah laku yang terkadang menjadi pemicu hancurnya hubungan asmara, bahkan motiv dari tindakan kriminal.

Seperti peristiwa satu ini, seorang pria paruh baya asal Kabupaten Langkat, dengan teganya menghabisi nyawa istrinya sendiri di kediaman mereka, hanya dikarenakan merasa cemburu buta.


Pria itu bernama Sukari alias KARI (50) warga Dusun Berdikari Desa Jentera, Kecamatan Wampu, Langkat. Dia diduga kuat telah membunuh istrinya Ani, pada Sabtu 1 Oktober 2022 kemarin.

Korban Ani, pertama kali ditemukan tewas bersimbah darah di halaman samping rumah, oleh anak kandung mereka bernama Safrizal (27) yang langsung melaporkan kejadian itu kepada warga sekitar.


Berdasarkan informasi dari pihak kepolisian Polres Langkat. Kronologis kejadian pembunuhan terhadap korban Ani, bermula dari sikap over protektif terduga pelaku Sukri atas keseharian istrinya.

Sukri dengan rasa amarah dan cemburu butanya, lantas berpikir pendek dan menghujamkan sebuah senjata tajam kepada wanita yang telah ia nikahi, selama puluhan tahun tersebut.
Bersambung>>
[cut]
Cemburu buta : Jenazah terduga pelaku pembunuhan di Kabupaten Langkat, dengan motiv cemburu buta atau Over Protektif.


Tidak sampai di situ, dia (Sukri) yang sempat ditetapkan tersangka oleh pihak kepolisian, akhirnya ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di sebuah kolam bekas galian pembuatan batu bata.

Sukri ditemukan tewas di dalam kolam yang berjarak sekitar 100 meter dari kediamannya atau tempat dia membunuh istrinya, berselang 1 hari kemudian.


Terduga pelaku pembunuhan itu diduga melakukan aksi bunuh diri. Sukri juga ditemukan pertama kali oleh anak mereka, pada Minggu 2 Oktober 2022 kemarin.

Peristiwa ini dibenarkan oleh pihak kepolisian. Kapolres Langkat AKBP Danu Pamungkas Totok, melalui Kasihumas Polres Langkat Iptu Joko Sumpeno, mengatakan, pihaknya telah melakukan oleh tempat kejadian perkara, atas dua peristiwa kematian tersebut.


"Dugaan berdasarkan keterangan saksi dari anak kandung dan keluarga bahwa terduga pelaku KDRT SUKARI Als KARI terlalu over protektif (cemburu buta) terhadap kegiatan sehari2 istri pelaku," kata dia. (RFS).
Komentar Anda

Terkini