Jaksa Agung : Jaksa Agung Republik Indonesia ST Burhanuddin. |
e-news.id
Jakarta - Kinerja lembaga penegak hukum dimata publik dan penanganan kasus- kasus besar. Berdasarkan Temuan Survei Nasional tatap muka pada Tanggal 30 Oktober 2022 sampai 5 November 2022 yang diadakan oleh Indikator soal kinerja lembaga penegakan hukum di mata publik dan penanganan kasus- kasus besar.
Menurut hasil temuan survei Nasional yang dilakukan Indikator tingkat Kepercayaan masyarakat terhadap lembaga Kejaksaan Agung mencapai 9,6%, cukup percaya 68,0%, kurang percaya 5,0% dan tidak percaya sama sekali 1,1,0%.
Selain itu, dalam hasil survei Nasional Indikator tingkat Kepercayaan masyarakat bahwa Kejaksaan Agung sangat dipercaya dalam penegakan hukum tampak kelihatan dalam diagram mencapai 8,7%, cukup percaya 68,7%, kurang percaya 17,3% dan tidak percaya sama sekali 1,63,6%
Kepercayaan pada lembaga dalam pemberantasan korupsi, sangat percaya masyarakat terhadap lembaga Kejaksaan Agung 8,1%, cukup percaya 65%, kurang percaya 21,1% dan tidak percaya sama sekali 1,34,4%.
Soal hukuman seberat- beratnya perkara Ferdy Sambo di Pengadilan masyarakat sangat percaya kepada Jaksa Penuntut Umum dari pada Hakim dapat dilihat dari diagram batang Indikator. 13,4% Masyarakat sangat percaya kepada Jaksa JPU sedangkan kepada Hakim 11,9%.
Bersambung>>
[cut]
Lembaga Survei : Diagram hasil survei terkait kinerja Kejaksaan Agung Republik Indonesia. |
Masyarakat cukup percaya, JPU 60,9%, Hakim 62,2%, masyarakat kurang percaya, JPU 17,6%, Hakim 18,1% dan tidak percaya sama sekali JPU 1,6% Hakim 1,7%
Kesimpulan berdasarkan hasil temuan survei Nasional Indikator khusus dalam penegakan hukum secara umum mayoritas publik cukup/sangat percaya terhadap Kejaksaan Agung, Pengadilan, KPK dan Kepolisian.
Baca juga : Supervisi Jamdatun, Kajati Sumut : Sepanjang 2022 Berhasil Pulihkan 52 Miliar Lebih Keuangan Negara
Begitu juga dalam hal Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) mayoritas publik cukup/sangat percaya kepada Kejaksaan Agung, Pengadilan, KPK dan Kepolisian.
Kasus Ferdy Sambo, warga menaruh Kepercayaan tinggi kepada proses pengadilan, mayoritas percaya bahwa Jaksa akan menuntut hukuman seberat-beratnya dan Hakim akan menjatuhkan hukuman yang setimpal. (RFS).