 |
| Terduga teroris : Seorang terduga teroris diamankan petugas di Kota Binjai, tanpa perlawanan berarti. |
Medan - Tersiar kabar dua terduga teroris diamankan oleh pihak berwajib. Keduanya, 'diangkat' petugas dari dua wilayah yang berbeda di Sumatera Utara, yaitu Kota Binjai dan Kabupaten Asahan, Senin (18/12/2022).
Dari informasi yang berhasil dirangkum e-news.id dari narasumber di lapangan, kedua tersangka masing-masing MS (39) warga Kelurahan Sukaramai, Kecamatan Binjai Barat, Binjai dan A (34) warga Desa Simpang Empat Kecamatan Simpang Empat, Asahan.
Masih berdasarkan informasi dari narasumber e-news.id, terduga teroris MS, ditangkap Tim Densus 88 Anti Teror Mabes Polri di Jalan Alpukat Ujung, Lingkungan VIII, Kelurahan Sukaramai, Kecamatan Binjai Barat, Binjai pada Jumat 16 Desember 2022 sekira pukul 10:15 WIB kemarin.
Sementara terduga teroris A, diamankan petugas di Jalan Sipori Pori, Desa Kapias Batu VIII, Kecamatan Tanjungbalai, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, pada Jumat 16 Desember sekira pukul 12:00 WIB waktu setempat.
Terduga teroris MS yang diamankan aparat di Kota Binjai, sehari-hari berjualan busana muslim. Sedangkan A menjabat sebagai direktur pada sebuah pondok pesantren di Kabupaten Asahan.
Bersambung>>
[cut]
 |
| Diamankan Petugas : Satu orang terduga teroris lainnya, diamankan petugas di daerah Kabupaten Asahan, diduga kelompok jaringan Jamaah Islamiyyah. |
Kedua terduga teroris, diamankan petugas tanpa perlawanan berarti. Mereka selanjutnya dibawa ke Mapolda Sumut, untuk proses pengembangan lebih lanjut oleh pihak kepolisian.
Diduga, kedua terduga teroris yang 'diangkut' Tim Densus 88 Anti Teror Mabes Polri dibantu pihak kepolisian setempat, adalah jaringan dari kelompok Jamaah Islamiyyah.
Belum ada jawaban konfirmasi resmi dari pihak kepolisian baik jajaran Polda Sumut maupun Polres setempat, terkait penangkapan kedua terduga teroris di dua wilayah berbeda itu.
Sampai dengan berita ini dipublikasikan, baik Kapolres Binjai AKBP Ferio Sano Ginting dan Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi, belum menjawab panggilan telepon dan pesan chat Whatsapp dari e-news.id guna kepentingan publikasi pemberitaan. (RFS).
