e-news.id
Binjai - Pemerintah Kota Binjai, Sumatera Utara, resmi memulai pembangunan Masjid Kota dan Gedung Alquran Center Kota Binjai, di lahan eks Pasar Tunggurono, Jalan Soekarno-Hatta, Kecamatan Binjai Timur, Jumat (30/12/2022) pagi.
Hal ini ditandai dengan resepsi peletakan batu pertama dan penandatanganan prasasti oleh Walikota Binjai, Drs H Amir Hamzah MAP, Wakil Walikota Binjai, Ketua DPRD Kota Binjai, H Noor Sri Syah Alam Putra ST, dan Ketua MUI Kota Binjai, Assoc Prof Dr HM Jamil Siahaan MA, yang diikuti Anggota Komisi IX DPR RI Hj Delia Pratiwi, Wakil Walikota Binjai, Rizky Yunanda Sirepu STP MP, Kapolres Binjai, AKBP Ferio Sano Ginting SIK SH MH, Dandim 0203/Langkat, Letkol Inf M Eko Prasetyo SSos, serta unsur pimpinan forkopimda dan alim ulama di Kota Binjai.
Baca juga : Lima Bangunan Bersejarah Binjai Bersertifikat Cagar Budaya, Sejarawan : Peristiwa Perang Sunggal 1872
"Dengan mengucap Bismillahi Rahman ni Rahim, dengan ini saya letakan batu pertama pembangunan Masjid Kota dan Gedung Alquran Center Kota Binjai," seru Walikota Binjai, Drs H Amir Hamzah MAP, sesaat sebelum memasukan batu, serta adonan semen dan pasir pada fondasi dasar bangunan.
Dalam pidatonya, Drs H Amir Hamzah MAP mengatakan, pembangunan Masjid Kota dan Gedung Alquran Center Kota Binjai merupakan salah satu cita-cita dan janji politik dirinya bersama Walikota Binjai terpilih Almarhum H Juliadi SPd MM saat kontestasi Pilkada 2020, sebagai upaya mewujudkan Kota Binjai yang maju, berbudaya, dan relijius.
Baca juga : Korupsi Dana BOS, Eks Bendahara SMAN 6 Binjai Susul Kepsek ke Penjara
"Alhamdulillah, salah satu janji saya bersama Almarhum Pak Juliadi pada hari ini mulai terealisasi. Tidak lupa saya ucapkan terimakasih kepada Ketua dan seluruh Anggota DPRD Kota Binjai, karena sudah mendukung ide dan gagasan saya," ucap Amir, terharu.
Menurut Amir, komplek yang difungsikan sebagai pusat kajian Islam, sekaligus wadah pembinaan dan pengembangan para mubalig, serta qari dan qariah di Kota Binjai ini, dibangun di atas lahan seluas 1 hektare. Pembangunannya menyerap anggaran hingga Rp 47 miliar, yang berasal dari APBD Kota Binjai tahun anggaran 2022 dan 2023.
Baca juga : Putar Otak, Direktur PDAM Tirtasari Pindahkan Pompa Penyedot Air Baku ke Intake
"Sesuai dengan desainnya, Masjid dan Gedung Alquran Center Kota Binjai memadukan arsitektur lokal dan Timur Tengah. Rencananya, khusus aula kita beri nama Aula Haji Juliadi. Sedangkan ruangan lain akan diberi nama ulama-ulama besar di Kota Binjai," ujarnya
Secara khusus Amir menyatakan, peletakan batu pertama pembangunan Masjid Kota dan Gedung Alquran Center Kota Binjai sendiri harus dimaknai sebagai peletakan fondasi berfikir dan landasan berpijak untuk memulai langkah strategis membangun dan mensejahterakan masyarakat, khususnya Umat Islam.
Bersambung >>
[cut]
Atas kehadiran Masjid Kota dan Gedung Alquran Center, Amir berharap, nantinya akan lahir para generasi Muslim dengan integritas keilmuan dan keIslaman yang tinggi, sehingga diharapkan mampu berkiprah dan berkontribusi untuk mewujudkan kemaslahatan umat dan berbagai program pembangunan.
Sebab komplek yang diwacanakan menjadi icon relijius keIslaman di Kota Binjai tersebut, tidak hanya dibangun sebagai pusat pendidikan dan kajian Islam, tetapi juga sarana pemberdayaan potensi ekonomi daerah.
Baca juga : Musnahkan Barang Bukti Narkoba, Kajari Binjai : Agar Tidak Disalahgunakan Lagi
"Jadi selain dibangun masjid, serta berbagai ruangan dan fasilitas untuk kepentingan pendidikan dan dakwah Islam, di sini juga nantinya kita bangun pusat pemasaran produk UMKM. Sehingga upaya ini dapat mendorong geliat ekonomi dan juga meningkatkan pendapatan daerah," jelas Amir.
Meskipun demikian dia tetap meminta doa dan dukungan dari berbagai elemen masyarakat di daerah agar pembangunan Masjid Kota dan Gedung Alquran Center Kota Binjai dapat segera terealisasi sesuai harapan.
Baca juga : Dikibusi 'Rusa' Kawanan Sindikat Narkoba Tidur di Penjara
Apalagi Amir memperkirakan, anggaran sebesar Rp 47 miliar untuk penyelesaian seluruh tahapan pembangunan dan penyediaan berbagai fasilitas, masih belum mencukupi. Sehingga dia tetap mengharapkan dukungan BUMN, pihak swasta, dan perorangan, untuk dapat memberikan bantuan tidak mengikat. Selain itu, dia juga meminta Polres Binjai dan Kejari Binjai untuk berkontribusi mengawasi pembangunannya.
"Perkiraan saya, untuk membangun ini setidaknya butuh anggaran hingga lebih dari Rp 120 miliar. Apalagi ada rencana kita memperluas areanya hingga 2 hektar. Meskipun biayanya ini relatif besar dan tidak mungkin ditutupi dari APBD kita, tapi saya optimis, dengan doa dan dukungan masyarakat Kota Binjai, ini dapat diselesaikan," ujar Amir.
Baca juga : Pemberi Kerja Wajib Tahu! Kejari Binjai dan BPJS Ketenagakerjaan Perpanjangan MoU
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Binjai, H Noor Sri Syah Alam Putra ST, mengapresiasi ide dan gagasan Walikota Binjai, Drs H Amir Hamzah MAP, yang telah memprakarsai pembangunan Masjid Kota Dan Gedung Alquran Center Kota Binjai sebagai upaya memenuhi tanggungjawab, serta meneruskan amanah dan cita-cita luhur Almarhum H Juliadi SPd MM.
"Kami berharap, kehadiran Alquran Center mampu mewujudkan Kota Binjai yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghofur, sekaligus menciptakan alim ulama, serta qari dan qariah yang dapat membanggakan nama daerah dan Umat Islam Kota Binjai," ucapnya.
Bersambung >>
[cut]
Apresiasi serupa diungkapkan Ketua MUI Kota Binjai, Assoc Prof Dr HM Jamil Siahaan MA. Dia menilai, kehadiran Alquran Center diharapkan menjadi pusat penyelesaian persoalan umat, terutama terkait persoalan ekonomi, sosial dan keagamaan, sarana pembentukan karakter building 4.0 bagi generasi muda Muslim, serta wasah memperkuat ukhuwah Islamiyah, wathaniyah, dan insaniyah.
"Terimakasih kepada Bapak Walikota Binjai yang telah menginisiasi pembangunan Masjid Kota dan Gedung Alquran Center. Semoga ini membantu upaya membumikan Alquran di Kota Binjai, sekaligus menjadi amal jariyah bagi masyarakat Kota Binjai, terkhusus para pemimpin dan ulama-ulama kita di daerah," seru Jamil.
Baca juga : Pelajar SD Tewas Tergilas Dump Truck, Polisi : Lampu Merahnya Gak Betul
Sebelumnya, Sekda Kota Binjai, yang juga Ketua Panitia Pembangunan Masjid Kota dan Gedung Alquran Center Kota Binjai, H Irwansyah SSos, dalam laporannya mengatakan, Komplek Alquran Center adalah bagian dari misi dan cita-cita pasangan H Juliadi SPd MM dan Drs H Amir Hamzah MAP, dalam membangun suatu kawasan pendidikan Islam secara terpusat.
Selain menjadi salah satu program dalam mewujudkan visi menciptakan Kota Binjai yang relijius, menurutnya, pembangunan Mesjid Kota dan Gedung Alquran Center Kota Binjai merupakan upaya revitalisasi aset daerah, karena dibangun di lahan eks Pasar Tunggurono yang telah lama terbengkalai.
Baca juga : Sidang Tipikor SMAN 6 Binjai, Saksi Hamdika Akui Membuat Semua Laporan BOS
Pembangunannya sendiri, kata Irwansyah, menyerap anggaran senilai hampir Rp 47 juta, dengan sistem pengerjaan multiyears, yang bersumber dari APBD Kota Binjai tahun anggaran 2022 dan 2023. Rinciannya, Rp 17 miliar untuk pembebasan lahan, landscape, dan sayembara desain dari APBD Kota Binjai tahun anggaran 2022, serta Rp 30 miliar untuk pembangunan Masjid Kota dan Gedung Alquran Center dari APBD Kota Binjai tahun anggaran 2023.
"Mohon doa dan dukungan ari seluruh masyarakat Kota Binjai, mengingat Komplek Alquran Center ini akan kita wacanakan menjadi icon keagamaan utama di Kota Binjai, sekaligus sarana pendidikan mubalig, serta pembinaan para qari dan qariah," jelasnya.
Baca juga : Sidang Korupsi SMAN 6 Binjai, PH : Ada Peran Penting Operator Sekolah
Di penghujung kegiatan, turut digelar tausiah singkat sisampaikan H Irfan Yusuf SAg alias Ustaz Rahul, yang menyampaikan materi tentang pentingnya meningkatkan kualitas pendidikan Islam sebagai upaya memajukan peradaban Islam.
Turut hadir, dua Anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara, H Zainuddin Purba SH dan Meriahta Sitepu, Ketua Pengadilan Agama Kota Binjai, H Ridwan Harahap SH MH, Ketua Pengadilan Negeri Biniai Fauzi SH MH, Kakan Kemenag Kota Binjai, Drs Safaruddin MA, Kepala BAZNAS Kota Binjai, H Hansarullah, serta unsur pimpinan OPD, komandan satuan TNI-Polri, dan para pengurus ormas Islam se-Kota Binjai. (War/ADB)